Editorial Sulut News
Monday 22 April 2024, Monday, April 22, 2024 WIB
Last Updated 2024-04-22T22:52:45Z
Minahasa

IPH tidak stabil, jadi sebab Pemkab Minahasa gelar Rakor Pengendalian Inflasi dengan Kemendagri

 


ESN, Tondano - Penjabat (Pj) Bupati Minahasa Dr. Jemmy Stani Kumendong, M.Si bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Dr. Lynda Watania, MM, M.Si mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi melalui zoom meeting,l atau secara virtual, di Ruang Command Center Kantor Bupati, Senin (22/4/2024) tadi.

Rakor Pengendalian Inflasi tersebut dipimpin Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (Mendagri) Jenderal Polisi (Purn) Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian. B. A. M. A, Ph.D.

Dikatakan Penjabat Bupati Kumendong, Rakor terkait inflasi ini terus dilakukan, mengingat Indeks Perkembangan Harga (IPH) masih belum stabil.

“Untuk itu, guna menekan angka inflasi maka Pemerintah pusat terus menggelar rapat koordinasi secara virtual agar di daerah-daerah harus menjalankan atau menerapkannya supaya IPH stabil kembail,” ungkapnya.

Pemkab Minahasa, menurut Kumendong, sudah mengambil langkah-langkah yang telah dijalankan oleh Tim Pengendalian Inflasi Daera (TPID).

“Langkah-langkah yang diambil tersebut, seperti melakukan sidak pasar, Operasi Pasar Murah dan Gerakan Pangan Murah. Juga melaksanakan koordinasi daerah penghasil komoditas, mencari informasi daerah yang mengalami surplus, komoditas, serta melakukan pemantauan harga pangan, dan pelaksanaan pencanangan gerakan menanam,” pungkasnya.

Turut mendampingi bupati saat mengikuti Rakor Pengendalian Inflasi secara virtual, ada Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Plt. Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Inspektur, Kepala BPKAD, Kepala BPBD, Kepala Bapelitbangda, Kepala Bapenda, Kadis PUPR, Kadis Pangan, Kadis Kelautan dan Perikanan, Kadis Koperasi dan UKM, Kadis Kominfo, Kadis Perhubungan, Kasat PolPP,  Kabag Perekonomian, Kabag Hukum,  Plt. Kabag Prokopim.

(Mrcl/*)