Editorial Sulut News
Tuesday 23 April 2024, Tuesday, April 23, 2024 WIB
Last Updated 2024-04-24T01:09:13Z
HeadlineKota Tomohon

Wenny Michael pasangan ideal untuk Kota Tomohon lebih baik

 


Pilkada Kota Tomohon yang akan digelar pada bulan November 2024 mendatang, sudah dipastikan akan diikuti oleh Wenny Lumentut - Michael Mait, keduanya mengambil jalur perseorangan (Independen).

Majunya Wenny Michael dari jalur perseorangan, sejak awal memang mengejutkan banyak pihak, terutama tidak ada yang menyangka Wenny bakal memilih Michael Mait sebagai pasangannya dalam Pilkada nanti.

Bukan tanpa resiko, selain figur Michael masih terbilang baru, juga masih banyak masyarakat awam, yang tidak mengenal sosok Penatua Komisi Pelayanan Anak (KPA) Sinode GMIM itu.

Namun, berdasarkan catatan yang diperoleh redaksi, bahwa munculnya figur baru justru berpengaruh signifikan terhadap kemenangan pasangan calon,

Apalagi figur baru yang muncul itu memiliki karisma tersendiri yakni muda dan ganteng.

Pembaca tentu masih ingat Sherly Adelyn Sompotan (SAS)? Siapa yang pernah menyangka, SAS akan dipasangkan dengan Jemmy F Eman (JFE), saat Pilkada Kota Tomohon tahun 2015 silam.

Sama seperti Michael, SAS juga waktu itu adalah figur baru, tidak banyak yang mengenal dan pesimis JFE bakal menang karena berpasangan dengan SAS, apalagi waktu itu, JFE - SAS juga mengambil jalur perseorangan, sama seperti Wenny Michael saat ini.

Namun apa hasilnya?

Dengan jualan karisma, muda dan cantik, SAS yang dipasangkan dengan JFE, justru unggul dari pasangan yang diusung oleh Partai Politik dan berhasil memperoleh 42,92 persen suara atau memperoleh 26.940 suara.

Sementara Paslon yang diusung PDI Perjuangan yaitu Johny Runtuwene dan Vonny Paat justru kalah dan hanya memperoleh jumlah suara sebanyak 22.475 atau 35,81 persen.

Berdasarkan catatan sejarah ini, kekhawatiran banyak pihak bahwa Wenny salah memilih Michael sebagai pasangannya akhirnya terbantahkan.

Apalagi, Michael selain muda dan ganteng, track record 'engku' Sekolah Minggu itu juga tidak bisa dianggap kaleng-kaleng. Dalam dua kali kontestasi pemilihan ketua KPA Sinode GMIM, Michael berhasil unggul, meski lawannya waktu itu terbilang kuat.

Selain itu, sosok Michael yang rendah hati, dekat dengan anak-anak, berpengalaman dalam mengelola organisasi dan nyaris tanpa catatan buruk, tentu bakal mewujudkan harapan besar warga agar Kota ini menjadi lebih baik dan sejahtera, dibarengi dengan tata kelola pemerintahan yang lebih baik.

Pendek kata, pasangan Wenny Michael adalah pasangan Paripurna hasil kolaborasi antar umat, berpengalaman dalam urusan organisasi dan pemerintahan, dan yang paling utama bebas dari kepentingan parpol, sehingga akan lebih fokus melayani semua unsur warga sembari menata dan mengelola pemerintahannya kelak.

(Redaksi)