Editorial Sulut News
Friday 23 June 2023, Friday, June 23, 2023 WIB
Last Updated 2023-06-24T14:27:38Z
Minsel

Tumpukan Sampah “Hiasi” Jalan Trans di Amurang, Pengguna Jalan : Ini Pemandangan yang Buruk

Tumpukan sampah di salah satu lokasi pinggir jalan trans Sulawesi


ESN, Minsel - Persoalan sampah di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) tak kunjung tuntas. Hal Itu terlihat dari adanya sejumlah lokasi dimana sampah berserakan tanpa penanganan.

 

Bahkan di pinggiran jalan trans sulewesi menjadi area pembuangan sampah oleh sejumlah warga Amurang, sehingga menjadi pemandangan yang tidak mengenakkan bagi pengguna jalan.

 

Seperti terpantau media ini, di kawasan jalan Trans Sulawesi, tepatnya di wilayah Amurang Barat yang biasa disebut warga sekitar dengan Liwason, disitu terlihat tumpukan sampah yang tidak ada penanganan dan berserakan di sisi jalan Trans Sulawesi, terutama di arah Amurang menuju Kotamobagu.

 

Seperti yang diungkapkan salah satu warga yang kebetulan melewati area tersebut yang menuturkan, bahwa kondisi seperti ini menjadi pemandangan buruk bagi warga yang melintas.

 

"Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan  seharusnya bertindak cepat menangani masalah sampah ini karena kondisi seperti ini merusak keindahan wajah Minsel. Apalagi jalan trans ini banyak dilintasi pengendara, tentu Citra Kabupaten Minsel akan buruk," kata RD, salah satu warga yang melintas di jalan trans Sulawesi, Kamis (22/06/2023).

 

Sementara Hukumtua Teep saat dikonfirmasi terkait sejumlah lokasi yang menjadi tempat pembuangan sampah oleh warga, dirinya mengaku bahwa pihaknya belum mengetahui adanya area yang dijadikan tempat pembuangan sampah oleh warga sekitar.

 

"Saya belum tau adanya informasi tentang itu, ucap kumtua dengan dialeg Amurang ini.

 

Sementara pihak yang berurusan dengan penanganan sampah, dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Amurang malah terkesan tutup mata  dengan adanya tempat "pembuangan sampah liar" di pinggiran jalan trans Sulawesi oleh warga. Pasalnya keberadaan tumpukan sampah tersebut sangat jelas terlihat di beberapa titik di pinggir jalan trans Sulawesi, namun terkesan dibiarkan tanpa ada penanganan dari DLH.

 

Sementara pihak DLH melalui Kabid Eby Rumondor saat dikonfirmasi via Watsapp ole media ini sepertinya belum mengetahui adanya sejumlah titik tumpukan sampah di pingir jalan trans Sulawesi.


“Mohon maaf sebelumnya, saya masih sementara ibadah doa puasa dan seminar wanita di Manado, nanti saya tanya ke-pengawas saya yang ada dilapangan, nanti akan ditindak lanjuti. Terima kasih untuk laporan-Nya, Tuhan Yesus memberkati” katanya singkat.

 

Penulis : Jacky Saroinsong