Sunday 7 May 2023, Sunday, May 07, 2023 WIB
Last Updated 2023-05-07T23:09:52Z
Kota Tomohon

Tak sesuai harapan, lokasi wisata senilai 2 Miliar sumber dana PEN di Kota Tomohon ini sepi tak berpengunjung

 

Lokasi wisata batu licin tambulinas yang terletak diruas jalan Tomohon Manado. Sepi dan tidak berpengunjung. Foto diambil, Sabtu (6/5/2023).


ESN,Tomohon - Uang pinjaman Pemkot Tomohon bersumber dari dana PEN, yang digunakan untuk membangun sejumlah fasilitas publik, sepertinya mubasir, dan tidak memberi manfaat, baik untuk masyarakat maupun pendapatan PAD dari sektor retribusi pariwisata.

Bagaimana tidak, salah satu lokasi pariwisata yang dibangun oleh Pemkot Tomohon, yang terletak di Kelurahan Tinoor, tepatnya di ruas jalan Tomohon Manado, berdasarkan pantauan media ini, Sabtu (6/5/2023), sepi dan tak berpengunjung.

Padahal, hari Sabtu biasanya dimanfaatkan warga untuk berlibur dan mengunjungi lokasi pariwisata.

Dari cerita warga sekitarpun, setiap hari termasuk hari Sabtu, Minggu dan hari libur, tempat tersebut tidak pernah dikunjungi. "Yang ada hanya mungkin petugas jaga, yang bertugas di pos jaga," ungkapnya.

Selain dibangun di lokasi yang sering terjadi bencana longsor dan banjir bandang, juga penampilan fisik lokasi wisata tersebut, sepetinya jauh dari kesan menarik, karena hanya ditata seadanya saja.

Padahal tidak sedikit uang yang bersumber dari hutang PEN yang dipakai oleh Pemkot Tomohon untuk membangunnya, yaitu lebih dari Rp 2 miliar.

"Penampilan fisik dengan anggaran senilai lebih dari 2 miliar, rasa-rasanya tidak masuk diakal. Ini patut ditelusuri," kata pengamat Kota Tomohon, Hanny Meruntu.

Diapun mendesak aparat hukum untuk mempertimbangkan melakukan pulbaket, terhadap penggunaan anggaran yang diperuntukkan membangun lokasi wisata air terjun batu licin tambulinas tersebut.

"Saya juga mendengar, ternyata lokasi tersebut ada pemiliknya. Ini patut juga di telusuri. Sebab berdasarkan aturan, pemerintah tidak boleh membangun dilahan yang bukan miliknya," pungkasnya.

(Mrcl*)