Editorial Sulut News
Monday 5 September 2022, Monday, September 05, 2022 WIB
Last Updated 2022-09-06T02:26:53Z
BitungHeadline

Tanggul Relling Pengaman Jalan Tak Terealisasi, Warga Nilai PT.PP Ingkar Janji

Jalan menuju Jembatan di kilo meter 38.800 tol Manado Bitung


ESN, Bitung - Warga Kelurahan Empang Atas keluhkan akses jalan di Kilo meter 38.800 Tol Manado Bitung. Pasalnya akses jalan tersebut, tepatnya jalan menuju jembatan yang menghubungkan Pateten 3 dan Kakenturan 1, sangat membahayakan pengguna jalan karena tidak ada pagar pembatas jalan.

 

Warga setempat bersama pihak Jasa Marga sudah pernah melakukan pertemuan untuk mencari solusi terkait permasalahan tersebut, dimana dalam pertemuan tersebut, pihak Jasa Marga dalam hal ini Project Manager PT.PP Danang Hadiyatmoko berjanji akan membuat tanggul dan rel pengaman melalui surat pernyataan yang dibuatnya pada bulan Juli lalu.

 

Namun hingga saat ini, penanggulan di pinggiran jalan tersebut belum juga direalisasi oleh pihak Jasa Marga, Dari informasi warga, banyak warga yang. hampir celaka kalau melintas jalan tersebut, karena akses jalan yang begitu curam.

 

" Kalau lewat jalan sini harus extra hati-hati, mengingat belum ada pagar pengaman disini, jadi harus hati-hati, kalau tidak pasti terjun bebas, Sampai saat ini kita masyarakat masih menunggu janji dari pihak Jasa Marga yang katanya mau membuatkan tanggul di sini”, kata warga kepada media ini, Senin (05/09/2022).

 

Sejumlah warga juga menuturkan bahwa hingga saat ini masyarakat masih menunggu janji dari pihak Jasa Marga untuk membuat tanggul dan pagar pengaman di jalan menuju jembatan tersebut.

 

“Waktu itu managernya sendiri yang membuat pernyataan untuk membuatkan tanggul. Surat pernyataannya ada lho”, papar warga.


Surat pernyataan yang di tandatangani Project Manager PT.PP 


Sementara terkait hal ini, Project Manager PT.PP Danang Hadiyatmoko tidak mengelak bahwasanya dirinya pernah menjanjikan kepada warga untuk membuatkan tanggul dan pagar pengaman untuk keselamatan warga yang melitasi jalan tersebut.

 

Menurut Danang, Tanggul tidak jadi dibangun dikarenakan factor geografis yang tidak mendukung, sehingga pihak Jasa Marga hanya membuat relling untuk keamanan pengguna jalan.

 

“Kalau dibikin tanggul tidak bisa, nanti rubuh, bahaya”, kata Danang via WhatsApp.

 

Menanggapi permasalahan tersebut, Anggota DPRD Kota Bitung Benno Oktaveus Mamentu yang saat itu juga mendampingi warga dalam pertemuan bersama Jasa Marga berjanji akan memfasilitasi masyarakat untuk hearing bersama DPRD apabila Jasa Marga tidak merealisasikan apa yang sudah menjadi kesepakatan antara Jasa Marga bersama Warga pada bulan Juli lalu. (**)