Ilustrasi diskriminasi wartawan |
Hei, ngana hapus tu video yang ngana rekam tadi, kalau sampai viral, kita mo tuntut ngana di UU-ITE
ESN, Bitung - Hingga saat ini diskriminasi terhadap pekerja
Pers masih saja terjadi. Seperti yang dialami oleh LAM (La Ode) wartawan
klikwarta.com yang “diancam” akan disomasi oleh oknum pengacara saat dirinya
meliput jalannya mediasi perlawanan terkait perkara sengketa lahan di ruang
mediasi Pengadilan Manado, Selasa (09/02).
La Ode mengatakan, oknum pengacara tersebut menyuruh
menghapus hasil rekaman setelah mediasi selesai digelar, sambil menunjuk-nunjuk
mukanya.
“Hei, ngana hapus tu video yang ngana rekam tadi, kalau
sampai viral, kita mo tuntut ngana di UU-ITE,” ujar La Ode dengan dialeg Manado
menirukan ucapan pengacara tersebut.
La Ode juga menuturkan, awalnya dirinya tidak serius
menanggapi ancaman dari pengacara tersebut, pasalnya, dirinya tidak merasa
melakukan apa yang dituduhkan terhadapnya. Namun selang beberapa menit, La Ode
baru merasa apa yang telah dilakukan pengacara tersebut terhadapnya, telah
melecehkan profesi yang dijalaninya.
La Ode menambahkan, kalau memang dia (pengacara-red) benar
akan melakukan somasi, La Ode juga telah mempersiapkan langkah-langkah hukum
untuk melakukan perlawanan.
“Biarkan saja, kalau memang akan somasi saya, saya juga akan mempersiapkan langkah-langkah hukum, semua ada aturannya,” kata La Ode. (eko)