Editorial Sulut News
Wednesday 25 March 2020, Wednesday, March 25, 2020 WIB
Last Updated 2020-03-26T00:10:42Z
BitungPendidikan

Darurat Corona, Mahasiswa 'Kuliah a la Cyber', Djihan : Berharap ada Kuota Gratis Untuk Mahasiswa

Online Education



ESN, Bitung - Menyusul perpanjangan masa darurat Corona yang diberlakukan pemerintah hingga 75 hari ke depan,  pelajar dan mahasiswa di Kota Bitung, akhirnya memanfaatkan sejumlah aplikasi smartphone untuk Belajar dari Rumah atau Learn from Home.

Aplikasi beragam yang dapat dengan mudah ditemukan di layanan aplikasi ponsel pintar itu ternyata cukup efektif bagi pelajar dan  mahasiswa yang menjalankan isolasi mandiri sebagaimana arahan pemerintah untuk tidak berinteraksi sosial di luar rumah dengan menjaga jarak atau social distancing.

Sejumlah aplikasi di ponsel seperti, google classroom,  zoom, schoology dan berbagai aplikasi lainnya memungkinkan bagi pelajar dan mahasiswa untuk tetap dapat berinteraksi bersama guru dan dosen mereka guna menerima materi pelajaran dengan sistem  belajar jarak jauh melalui video conference atau video call, sehingga para pelajar dan mahasiswa tidak harus ketinggalan program pelajaran atau mata kuliah mereka selama pemberlakuan darurat corona yang telah diperpanjang hingga akhir Mei mendatang itu.

"Kami tetap dapat saling berhubungan dengan dosen dan rekan-rekan mahasiswa untuk kuliah bersama dan menyelesaikan tugas-tugas kampus yang diberikan oleh dosen," ujar Afifa Djihansyah,  salah satu mahasiswi Bitung yang kuliah di Fakultas Ilmu Budaya,  Universitas Sam Ratulangi Manado yang mengaku sangat terbantu dengan metode, 'kuliah a la cyber' ini.

Namun menurutnya, belajar dari rumah dengan memanfaatkan jaringan internet ini bukannya tidak ada kekurangan atau kendala.

Kata Djihan,  jaringan internet harus stabil dan tidak terganggu agar proses belajar mengajar melalui sambungan angkasa ini tetap lancar. Selain itu, tentu saja smartphone harus terisi kuota data atau memanfaatkan jaringan Wi-Fi agar dapat mengakses jaringan internet dan mengoperasikan aplikasi yang mendukung penerapan metode belajar,  learn from home tersebut.

"Kami berharap pemerintah mempertimbangkan untuk membagikan kuota gratis kepada mahasiswa untuk kelancaran kuliah kami selama masa darurat corona," pungkas mahasiswi semester enam ini, seraya berharap pemerintah dapat segera mengatasi Virus Corona atau Covid-19 itu dan segala aktivitas normal kembali. (eko)