Editorial Sulut News
Thursday 8 August 2019, Thursday, August 08, 2019 WIB
Last Updated 2019-08-23T03:33:00Z
Bitung

Maksimalkan Pelabuhan Bitung, Bea Cukai Gelar Gathering Eksportir






ESN, Bitung - Dalam rangka Memaksimalkan Pelabuhan Bitung sebagai Pintu Masuk dan Pintu Keluar Barang dari Indonesia Timur, Bea Cukai Bitung menggelar Gathering Eksportir Bea Cukai Bitung, yang dilaksanakan di Aula Kantor Bea Cukai Bitung, Kamis (08/08).





Gathering Eksportir dibuka oleh Kepala Kantor Bea Cukai
Bitung Agung Riandar Kurnianto, dimana acara tersebut dihadiri oleh 30
eksportir dan perwakilan dari Kantor Wilayah DJBC Sulawesi Bagian Utara.





Dalam kesempatan tersebut, Kepala Kantor Bea Cukai Bitung Agung
Riandar Kurnianto menuturkan, bahwa Pelabuhan Bitung saat ini sudah ditetapkan
sebagai International Hub Port, dimana kondisi atau situasi saat ini harus dimanfaatkan
sehingga Kota Bitung bisa melakukan ekspor melalui pelabuhan Bitung dan tidak
lagi melalui Pelabuhan di kota lain.





"Namun sampai saat ini kondisi tersebut belum dapat
kita wujudkan padahal dengan ekspor langsung kita dapat memotong biaya angkut
dan waktu yang dapat lebih efisien", ungkap Agung dalam sambutannya.





Sementara Materi gathering diberikan oleh Kepala Seksi
Kepabeanan dan Cukai dan Dukungan Teknis Thomas Nugroho Adi Prasetyo, yaitu
tentang rangkuman mengenai tugas pokok dan fungsi Bea Cukai, kendala dan
tantangan dalam pengembangan ekspor, fasilitas kepabeanan untuk mendukung
ekspor, dan komoditas ekspor.





Setelah pemberian materi, dilanjutkan dengan diskusi bersama
eksportir yang hadir dengan dimoderatori oleh Kepala Subseksi Hanggar Pabean
dan Cukai I Yerri, dimana diskusi berlangsung sekitar 1 jam, dengan pembahasan
terkait kendala ataupun hambatan, saran serta testimoni terkait dengan
pelayanan yang diberikan oleh pegawai Bea Cukai Bitung.





Flora selaku perwakilan PT. Berkat Abadi Konrido menuturkan
terkait keterbatasan countener International menjadi faktor utama terhambatnya
kegiatan ekspor langsung.





"Padahal kami yakin dengan ekspor langsung  biaya angkut dapat lebih murah" ungkap
Flora.





Semoga dengan diadakannya kegiatan ini dapat menjadi langkah
awal agar tema kegiatan yaitu Memaksimalkan Pelabuhan Bitung sebagai Pintu
Masuk dan Pintu Keluar Barang dari Indonesia Timur dapat tercapai.





(eko)