Editorial Sulut News
Friday 19 June 2015, Friday, June 19, 2015 WIB
Last Updated 2019-08-23T03:30:57Z
EMAS (Eman-Sas) JES

SAS = Sederhana, cAntik dan berSahaja

ESN - Meski telah berpasangan dengan Jimmy F Eman untuk maju dalam perebutan kursi orang nomor 2 di Kota Tomohon (Wakil Walikota) tidak membuat Sherly Adelin Sompotan (SAS) jadi "over pd " atau kelebihan percaya diri.

Wanita cantik asli Kota Tomohon ini, tetap rendah hati, sederhana dan selalu tampil bersahaja apa adanya. Hal itulah yang tampak manakalah Pemimpin Redaksi ESN bertemu dengan SAS di salah satu restoran di kawasan Mega Mas Manado.

" lucunya, saking sederhananya dia (SAS,red) sampai sampai kami kebingungan mencari serta mengenalinya,padahal suasana waktu itu tidak begitu ramai,"

Kesan mewah, glamour, dan biasanya sombong sebagaimana sikap yang selalu dilakoni oleh para wanita kaya pada umumnya tidak tampak dari wanita yang saat ini bersuamikan Direktur PT MSM, perusahaan tambang emas yang bermarkas di Minahasa Utara

"Ketika berbincang juga, dia begitu wellcome dan simpatik serta bicaranya sangat friendly,"

Saat berbincang, SAS-pun langsung "mencurahkan" isi hatinya terkait alasan mengapah dirinya logowo menjadi "papan" 2 dan memilih JFE sebagai pasangannya untuk bertarung dalam Pilkada serentak, 9 Desember mendatang.

"Awalnya, saya memang bermaksud maju sebagai calon Walikota, tapi karena sebagai kader Golkar sejati maka saya harus mendukung JFE sebagai calon tunggal Walikota Tomohon dari DPD II Partai Golkar Kota Tomohon," ujar SAS.

Sementara itu, terkait pilihannya bersama JFE untuk maju lewat jalur perseorangan, dikatakan wanita murah senyum ini karena melihat situasi politik yang berkembang di tubuh DPP Partai Golkar, maka dia dan JFE atas restu ARB akhirnya memilih jalur perseorangan.

"maju dijalur perseorangan menurut saya akan lebih mendekatkan kami dengan masyarakat Kota Tomohon, artinya kami tidak mewakili partai melainkan mewakili keinginan masyarakat Kota Tomohon yang ingin Kota ini lebih maju dan berkembang," ungkap SAS lagi.

Lebih jauh, SAS mengungkapkan keputusan dirinya "balik" ke Kampung Halamannya yakni Kota Tomohon bukan karena didasari ambisi untuk menjadi penguasa, melainkan murni ingin berbuat sesuatu yang menjadi kebanggaan seluruh masyarakat Kota Tomohon.

"Kota Tomohon dibawah kepemimpinan JFE saat ini harus saya akui telah mengalami perubahan signifikan, terutama untuk pembangunan infrastruktur, pendidikan serta sumber daya manusia,dan saya ingin membantu JFE untuk 5 tahun berikutnya, tentu jika dikehendaki Tuhan dalam upaya menjadikan Kota Tomohon lebih maju dan berkembang," tutup SAS sembari berharap Pilkada yang akan dilaksanakan 9 Desember mendatang bisa dimenangkan oleh dia dan JFE.


by : Marcel A Mekel (Pemred)

[caption id="attachment_3761" align="alignnone" width="500"]Jpeg Jpeg[/caption]

Foto : SAS saat bertemu Pemred ESN, Marchel Mekel (kemeja biru tua)