Editorial Sulut News
Tuesday 16 April 2024, Tuesday, April 16, 2024 WIB
Last Updated 2024-04-16T23:12:28Z
Minsel

Sampah di Minsel tampak mencolok jadi pemandangan tak sedap, Pemkab Lamban?

 


ESN,Minsel - Persoalan sampah di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) tak kunjung tuntas sampai saat ini. Itu terlihat dari adanya titik-titik lokasi dimana sampah berserakan tanpa penanganan oleh pihak terkait.

Seperti yang terpantau Selasa (16/04/2024), timbunan sampah sangat mencolok perhatian yang tidak mengenakkan, utamanya pada ruas Jalan Trans arah Anurang menuju Kotamobagu

Dimana pada ruas jalan tersebut terpantau sampah menumpuk. Sementara di lokasi tersebut bukanlah lokasi tempat pembuangan sampah.

Seperti terpantau Media ini di kawasan jalan Trans Sulawesi tepatnya di wilayah Amurang Barat yang biasa disebut warga sekitar dengan Liwason.

Dari pantauan ESN, sampah nampak berserakan di sisi jalan Trans Sulawesi, utamanya di arah Amurang menuju Kotamobagu. Kondisi ini menjadi pemandangan buruk bagi warga yang melintas.

"Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan seharusnya bertindak cepat menangani masalah sampah ini karena kondisi seperti ini merusak keindahan wajah Minsel. Apalagi jalan trans ini banyak dilintasi pengendara, tentu Citra Kabupaten Minsel akan buruk," kata Aldi salah satu warga yang melintasi jalan trans tersebut.

Saat media ini konfirmasikan ke Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Minsel Roy Sumangkut melalui Whatsapp, dikatakan bahwa, berdasarkan surat edaran tahun 2021 tentang pengelolaan sampah, untuk area yang tidak ada penanganan sampah mengikuti prosedur penanganan sampah sesuai surat edaran yg dikoordinasikan oleh pemerintah setempat baik Hukum Tua atau Camat," tukasnya.

Saat media ini juga konfirmasikan ke Camat Amurang Barat, dia mengatakan bahwa, setahu dirinya sampah yang di jembatan Liwason dan depan Dishub sudah diangkat, namun seiring waktu jadi banyak lagi. "Karena semua itu sampah kiriman," kata Camat

Meski demikian, kata dia sampah itu akan segera ditanggulangi secepat mungkin, termasuk oleh Hukumtua Teep dan perangkat desa, yang akan melakukan kerja bakti.

(Jacky Saroinsong)