 |
| (Foto : ilustrasi.ist) |
ESN, Tomohon - Pemkot Tomohon mengklaim telah menaikkan gaji Pala dari sebelumnya Rp 1.2 juta menjadi Rp 1.5 juta, meski janji kampanye Carol-Wenny adalah berdasarkan Upah Minimum Provinsi (UMP) yaitu Rp 3.4 juta.
Di satu sisi, meski belum sesuai harapan (baca:janji kampanye), para Pala mengaku gembira atas kenaikan gaji mereka.
" Ya walaupun tidak sesuai janji, torang senang juga boleh naik," kata salah seorang Pala, yang meminta namanya tidak di publis.
Lain Pala, lain Wakil Pala. Para Wakil Pala justru mengaku dianak tirikan oleh Pemkot Tomohon, akibat gaji mereka tidak ikut dinaikkan.
" Padahal, torang kalau kerja kadang-kadang lebih berat dari Pala. Harus wajib kerja bakti, jaga malam di kelurahan," kata salah seorang wakil pala yang juga meminta namanya tidak dipublis.
Seharusnya kata dia, gaji Wakil Pala juga dinaikkan sama rata, supaya meski beban kerja terkadang lebih dari pala, namun minimal ada kesetaraan gaji.
"Kan sebelumnya torang sama-sama ba terima gaji 1,2 juta, jadi biar beban kerja lebih, ada kesetaraan, tapi skarang?," tukasnya mempertanyakan.
Walikota Tomohon Caroll Senduk, saat di konfirmasi lewat pesan Whatsapp hingga berita ini dipublis, belum memberikan tanggapan.
(Mrcl*)
(Mrcl*)
