Editorial Sulut News
Wednesday 21 September 2022, Wednesday, September 21, 2022 WIB
Last Updated 2022-09-22T01:05:29Z
Kota Tomohon

Tumbelaka sebut rangkap jabatan di Pemkot Tomohon berdampak pada kinerja pemerintahan yang tidak maksimal

 

Taufik Tumbelaka. Foto : Istimewa


ESN, Tomohon - Pemberlakuan jabatan rangkap terhadap 7 pejabat esalon dua oleh Walikota Tomohon Caroll Senduk mendapat sorotan tajam dari pengamat pemerintahan dan politik kondang Sulawesi Utara, Taufik Tumbelaka.

Menurutnya, apa yang terjadi di Kota Tomohon saat ini yaitu 7 orang Kepala Dinas (Kadis) merangkap plt Kadis sangat tidak efektif, karena akan berdampak pada kinerja pemerintahan yang tidak maksimal.

"Posisi rangkap jabatan sebaiknya dihindari, karena itu tidak efektif, dan akan berdampak pada kinerja pemerintahan yang tidak maksimal," sebutnya.

Sebut Tumbelaka lagi, jika seorang kepala dinas merangkap kepala dinas akan memecah konsentrasi yang bersangkutan dalam melaksanakan tugas.

" Apalagi dimasa dampak pandemi Covid ini, perlu adanya kreativitas dan inovasi dari seorang kepala SKPD, dan itu hubungannya dengan konsentrasi. Tentu dia tidak akan bisa berkonsentrasi jika memegang dua jabatan sekaligus," tukasnya.

Tukasnya lagi, sebaiknya Pemkot Tomohon dalam hal ini Baperjakat harus terlebih dahulu berkonsultasi dengan Pemerintah Provinsi soal bagaimana mencari solusi yang terbaik, untuk menghindari rangkap jabatan ini.

" Karena memang kondisi semacam ini tidaklah mudah tapi harus diatasi dan secepatnya disudahi masalah rangkap jabatan, apalagi plt supaya jangan terlalu lama," imbuhnya.

Apalagi menurutnya, saat ini sudah mendekati pembahasan APBD induk tahun 2023, dimana sebaiknya pejabat definitif yang membahas karena dia akan berkonsentrasi penuh.

" Karena tentu yang akan mengerjakan dan melaksanakan apa yang sudah tertata dalam mata anggaran adalah pejabat definitif, bukan plt," pungkasnya.

(Mrcl*)