Wednesday 20 April 2022, Wednesday, April 20, 2022 WIB
Last Updated 2022-04-21T01:00:31Z
Kota Tomohon

Walikota Caroll hadiri Rakor High Level Marketing TPID dan TP2DD

 

ESN, Manado - Walikota Tomohon Caroll Senduk ikut menghadiri Rapat Koordinasi High Level Marketing (HLM) Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Sulawesi Utara Tahun 2022.

Rakor dilaksanakan di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Utara Jln 17 Agustus Manado, Rabu (20/4/2022).

" Kami tentu banyak mendapat nasehat dan ilmu masing- masing dari Kepala BI perwakilan Sulut pak Arbonas Hutabarat MBA dan pak Wagub Steven Kandouw dalam rapat Koordinasi HLM & TPID kemarin," ujar Caroll usai mengikuti Rakor.

Diapun menjelaskan, guna mengantisipasi inflasi, apalagi dimasa hari raya keagamaan dirinya akan menginstruksikan seluruh jajaran yang terkait apalagi yang ada di PD pasar untuk menjaga stabilitas harga pangan.

" Apalagi harga Barito yaitu Bawang-Rica-Tomat, jika minyak goreng naik, kita mungkin masih bisa menerima, asal jangan barito," tukasnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw saat membuka Rakor menjelaskan, kegiatan HLM TPID digabungkan dengan HLM TP2DD sangat relevan di tengah upaya membangkitkan perekonomian pasca diterjang pandemi.

" Memulihkan ekonomi di daerah dengan percepatan dan perluasan digitalisasi, dan tentunya memastikan inflasi di daerah tetap terkendali, terutama menjelang Hari-Hari Besar Keagamaan, seperti Idul Fitri yang kesemuanya adalah untuk mendukung dan menciptakan kemajuan di daerah Bumi Nyiur Melambai," tukasnya.

Kandouw juga mengatakan, kecenderungan peningkatan inflasi sering terjadi menjelang perayaan Idul Fitri, yang disebabkan antara lain harga komoditas yang bergejolak bahkan mengalami kenaikan.

“Untuk mengantisipasi lonjakan harga, maka kami mengharapkan seluruh Kabupaten/Kota di Sulawesi Utara, dapat memperhatikan perkembangan harga dan pasokan komoditas strategis di daerah masing-masing, serta menerapkan Peta Jalan Pengendalian Inflasi sebagimana telah disusun oleh masing-masing TPID,” imbuhnya.

Diungkapkannya lagi, beberapa sub-program yang penting menjadi perhatian untuk dilakukan bersama menjelang periode HBKN Idul Fitri, yakni, Peningkatan stabilisasi harga dan stok bahan pokok berupa penguatan Cadangan Pangan Pemerintah, Fasilitasi distribusi pangan oleh Toko Tani Indonesia Center (TTIC), Peningkatan kualitas dan keakuratan data harga dan pasokan serta untuk menjaga ekspektasi masyarakat melalui komunikasi rutin dan terpercaya.

“Dengan Peta Jalan (Road Map) yang disahkan, kiranya dapat diketahui dan dipahami oleh seluruh OPD dan RKUD yang berada di SK Struktur Organisasi Anggota TP2DD, untuk kemudian diimplementasikan agar terwujud elektronifikasi transaksi Pemda sesuai dengan timeline 2022-2025,” tutupnya.

(Mrcl*)