Saturday 10 July 2021, Saturday, July 10, 2021 WIB
Last Updated 2021-07-13T02:16:31Z
HeadlineMinahasa

Wagub Steven Kandouw : Soal data Covid-19, jangan asal-asal, Kepala Daerah harus memonitor

 

Wakil Gubernur Steven Kandouw

ESN, Tondano - Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Utara Steven Kandouw ikut bereaksi soal laporan kondisi perkembangan Covid-19 yang disampaikan Dinas Kesehatan Kabupaten Minahasa yang tidak update. 

Dia meminta agar seluruh kepala daerah selalu memonitor semua stek holder terkait yang melakukan penanganan Covid-19. 

Termasuk memonitor data perkembangan Covid-19 yang disampaikan oleh Dinas Kesehatan yang ada di wilayahnya. 

" Semua Kepala Daerah harus memonitor seluruh stake holder yang menangani penanganan Covid 19 agar supaya mempunyai basic data yg komprehensif, bukan asal-asal," tulis Kandouw via WhatsApp, Sabtu (10/7/2021). 

Kandouw juga mengatakan, terkait data yang profesional, tidak asal-asalan dan selalu update, setiap daerah harus mencontohi Pemkot Tomohon, datanya selalu disampaikan secara terbuka dan profesional. 

" Soal data yang komprehensif bukan asal-asal, Pemkot Tomohon boleh jadi contoh bagi Kabupaten/Kota lainnya," tukasnya. 

Diberitakan sebelumnya, Jumat (9/7/2021) Dinas Kesehatan Kabupaten Minahasa diduga menutup-nutupi jumlah pelaku perjalanan yang berasal dari wilayahnya dengan tidak memberikan update data terbaru dalam laporan hariannya. 

Semisal data perkembangan Covid-19 di Kabupaten Minahasa yang diperoleh redaksi ESN untuk hari Kamis tanggal 8 Juli 2021. 

Disitu di sebutkan jumlah pelaku perjalanan berjumlah 4.293 orang, dan yang selesai dipantau juga sama, yaitu 4.293 orang. 

Anehnya, data jumlah pelaku perjalanan maupun yang selesai dipantau tanggal 8 Juni tersebut, sama dengan data lama yang dikeluarkan  pada tanggal 17 Juni 2021.

Dengan demikian, selama 21 hari, Dinas Kesehatan Kabupaten Minahasa tidak memiliki data terbaru soal jumlah pelaku perjalanan di wilayahnya, mirisnya lagi jumlah pelaku perjalanan yang di karantina nihil, atau tidak ada sama sekali.

(Mrcl*)