 |
| Seorang remaja yang kedapatan tidak menggunakan masker langsung diberikan ganjaran push up oleh Satpol PP Kota Tomohon |
ESN, Tomohon - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tomohon terus melakukan patroli rutin setiap hari guna mengawasi warga Kota Tomohon yang enggan menjalankan protokol kesehatan (prokes).
Dinginnya suhu udara terutama pada malam hari di Kota Bunga, tidak menyurutkan niat para petugas Satpol PP untuk bertugas, menjaga daerahnya agar segera bebas dari pandemi virus corona.
Bagi warga yang terjaring saat operasi rutin itu, langsung diberikan ganjaran ditempat, yaitu melakukan push up.
Bahkan tak jarang mereka disuruh untuk membersihkan sampah.
Seperti yang sempat terpantau ESN, Rabu (16/6/2021) malam hari di kompleks menara Alfa Omega, pusat Kota Tomohon.
Sekelompok remaja yang tengah berkerumun di lokasi itu langsung dibubarkan aparat Satpol PP, bahkan salah seorang remaja yang kedapatan tidak mengenakan masker, langsung diberikan ganjaran melakukan push up.
" Ayo kamu yang tidak menggunakan masker, segera lakukan push up ditempat," perintah salah seorang petugas Satpol PP kepada L, remaja berusia 15 tahun.
Perihal rutinitas yang selalu dijalankan setiap hari itu, Kepala Satpol PP Kota Tomohon Syske Wongkar menuturkan sudah menjadi kewajiban instansinya menjaga wilayah Kota Tomohon agar segera terbebas dari virus Covid-19.
" Kita wajib mengawasi serta mengedukasi warga, apalagi saat ini kan sudah ada perda soal pemberlakuan protokol kesehatan yang wajib ditaati oleh seluruh warga Kota Tomohon," tukasnya.
Terkait ganjaran yang diwajibkan bagi warga yang kedapatan melanggar prokes, Wongkar menyebut hal tersebut semata-mata dilakukan agar timbul efek jerah dan tidak melakukan lagi perbuatannya.
" Agar supaya ada efek jerah dan mereka tidak lagi melakukan ulang perbuatannya,"
Lebih jauh, Wongkar menuturkan, untuk giat PAM Prokes sebenarnya sudah lama dilakukan pihaknya, tetapi dalam rangka pengendalian penyebaran covid-19 semua instansi terkait melalui arahan Walikota dan Wakil Walikota, harus segera menempuh berbagai strategi.
“ Anggota saya itu tidak hanya melaksanakan patroli secara mobile, melainkan ada juga yang ditempatkan di pasar, dan kelurahan dengan dibantu anggota linmas, Babinkamtibmas dan Babinsa,” tutupnya.
(Mrcl*)