Editorial Sulut News
Tuesday 6 April 2021, Tuesday, April 06, 2021 WIB
Last Updated 2021-04-06T10:44:33Z
Bitung

Maurits-Hengky Tekan Stakeholder di Lingkup Pendidikan Untuk Jujur dan Displin

Wali Kota Bitung Ir.Maurits Mantiri (tengah) bersama Wakil Wali Kota Hengky Honandar (kanan) dan Sekretaris Kota Bitung Audy Pangemanan (kiri) saat melakukan tatap muka bersama Kepala sekolah SD, SLTP se-kota Bitung, Selasa (06/04/2021)


ESN, Bitung - Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri dan Wakil Walikota Hengky Honandar menggelar tatap muka perdana bersama perwakilan kepala sekolah (Kepsek) Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Kota Bitung, di Balai Pertemuan Umum (BPU), Kantor Walikota Bitung, Selasa (06/04/2021).

Dalam kesempatan itu Maurits Mantiri berpesan kepada seluruh stakeholder dilingkup jajaran pendidikan agar memegang kejujuran, ketulusan dan Kedisiplinan.

“Karena dengan kita menjalankan tiga hal tersebut, pasti aktivitas kita dapat berjalan dengan baik,” pinta Maurits.

Maurits menambahkan, menyangkut dengan keluhan masih kurangnya guru di Kota Bitung, harus benar-benar dikaji secara komprehensif.

“Sebab waktu saya masih SD dari kelas 1-7. Hanya satu guru yang membimbing saya. Apalagi jika saya tidak masuk sekolah. Guru saya datang kerumah mencari saya menanyakan kenapa saya tidak masuk sekolah," ujarnya.

Maurits juga mengingatkan agar para guru jangan terlalu memikirkan anggaran. Sebab kata dia, terkadang pikiran mempengaruhi kinerja. “Padahal yang kita pikirkan hanya keinginan bukan suatu kebutuhan," kata Maurits.

Dalam tatap muka tersebut, Maurits juga memberikan kesempatan bertanya kepada kalangan Kepsek terkait problem yang ada disetiap sekolah.

Salah satu Kepsek SMP Motto mengusulkan agar setiap sekolah dibuat suatu kelompok membaca supaya benar-benar menggairahkan kalangan siswa rajin membaca.

Mendengar harapan Kepsek di Motto ini, Maurits menyampaikan hal itu sangat baik dalam hal membangkitkan literasi untuk menambah wawasan.

"Saya mengimbau semua guru dan Kepsek gemar membaca. Dan usulan membentuk kelompok baca disetiap sekolah kami akan tindaklanjuti. Silahkan Kepsek SMP Moto temui Pak Wakil Wali Kota Bitung.  Dan akan dibahas bersama Pak Sekda," tutur Maurits.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kota Bitung, Julius Ondang dalam laporannya menyampaikan bahwa saat ini jumlah guru di Kota Bitung ada 1.570 orang, THL 687 orang.

Ondang juga melaporkan, bahwa pihaknya sering mendapatkan keluhan dari para orang tua murid yang meminta agar sekolah tatap muka bisa dibuka lagi.

“Orang tua murid sudah banyak yang meminta agar sekolah tatap muka dijalankan lagi. Apalagi, sudah ada lampu hijau, dari pihak Menteri Pendidikan yang membolehkan sekolah tatap muka. Namun secara terbatas,” jelas Ondang.

Pada pertemuan itu, setiap kepala Sekolah yang hadir diwajibkan mengikuti protokol kesehatan (Prokes) dengan melakukan rapid test antigen terlebih dulu sebelum masuk ke ruanan Balai Pertemuan Umum (BPU) Kantor Walikota. (eko)