Editorial Sulut News
Monday 21 December 2020, Monday, December 21, 2020 WIB
Last Updated 2020-12-27T00:19:07Z
Minahasa

Terkait insentif Covid yang tidak diterima puluhan tenaga kesehatan mengadu ke DPRD Minahasa

 

Para tenaga kesehatan saat mendatangi DPRD Minahasa, Senin (21/12/2020)

ESN, Tondano - Sejumlah tenaga kesehatan yang terdiri dari dokter dan perawat RSUD Sam Ratulangi Tondano mengadu ke Komisi 2 DPRD Kabupaten Minahasa, Senin (21/12/2020).

Pengaduan tersebut dilatarbelakangi oleh insentif sebagai tenaga kesehatan secara khusus mereka yang terjun langsung ke lapangan dalam penanganan Pandemi COVID-19 tidak diterima.

Ketua Komisi 2 DPRD Minahasa Ivonne Andries SIP mengatakan bahwa pada intinya pihaknya menerima keluhan dan harapan yang disampaikan.

“Kami memberikan apresiasi kepada para tenaga kesehatan yang selama ini sudah menunjukkan ketulusan melayani masyarakat, meski ada perlakuan yang tidak adil,” ujarnya.

Ditambahkan, Komisi 2 DPRD Minahasa juga meminta secara tertulis semua aspirasi yang disampaikan, sebagai dasar untuk RDP dengan pihak RSUD Sam Ratulangi, Dinas Kesehatan dan Asisten I Setdakab Minahasa.

“Untuk agenda RDP selanjutnya rencananya akan dilaksanakan pada Rabu besok. Mudah-mudahan agenda tersebut dapat berjalan lancar dan bisa mendapatkan solusi terbaik,” ungkapnya.

Sebagaimana diketahui, beberapa hari lalu ada postingan di media sosial facebook yang viral, dimana intinya berisi keluhan mengenai insentif COVID-19.

Dalam postingan tersebut dipertanyakan mengapa para tenaga kesehatan yang berhadapan langsung dengan pasien COVID-19 tidak menerima insentif, tetapi tenaga administrasi menerima. Terkait hal tersebut, disertakan dalam postingan lampiran bukti tanda tangan penerima dana.

(Marcel*)