Editorial Sulut News
Tuesday 15 December 2020, Tuesday, December 15, 2020 WIB
Last Updated 2020-12-16T06:25:44Z
Minahasa Tenggara

Lagi, 5 penambang tewas tertimbun longsor di lokasi peti Kebon Raya Megawati Desa Ratatotok

 

Salah seorang korban longsor saat dievakuasi 

ESN, Mitra - Lokasi Tambang Emas Ilegal (Peti) Kebon Raya Megawati Sukarno Putri yang berada dilokasi ketinggian Kolam ( Tower ) Desa Ratatotok, Kecamatan Ratatotok, Kabupaten Minahasa Tenggara, Provinsi Sulawesi Utara pada Selasa 15/12/2020 pukul 12.30 wita kembali memakan korban.

Ditengah aktifitas penambangan berlangsung, tiba-tiba terjadi tanah longsor yang menimpa para penambang, hal itu terjadi Pada pukul 12.30 Wita, secara tiba-tiba terjadi longsoran didalam lubang yang didalamnya terdapat 5 orang penambang yang sedang melakukan pengambilan material Emas ( Rep ).

Para korban saat itu tidak sempat menyelamatkan diri karena tertimbun dengan material yang begitu banyak.

Berselang 15 Menit setelah kejadian longsor, saksi Randy Lengkong bersama beberapa rekannya segera melakukan tindakan penyelamatan namun banyaknya material yang menimbun lubang tambang tersebut sehingga mereka mengalami kesulitan untuk melakukan penggalian, sehingga kejadian itu langsung dilaporkan ke Polsek Ratatotok dan Koramil Belang.

Menerima laporan, Kapolsek Ratatotok Iptu Jefry Deu bersama Plh Danramil 12/Belang Pelda Jhoni Runtuwene dengan membawa sejumlah anggotanya langsung melakukan evakuasi para korban longsor dilokasi tambang tersebut.

Setelah beberapa saat melakukan penggalian, para tim penyelamat berhasil menemukan tiga Korban. Dua diantaranya ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa, sementara satu korban terlihat masih hidup dan segera dilarikan kerumah sakit terdekat, namun naas setibanya dirumah sakit oleh medis nyawanya tak dapat diselamatkan.

Sementara itu didalam lubang yang tertimbun longsor tersebut, tim penyelamat masih terus melaksanakan penggalian untuk mencari 2 korban yang belum ditemukan, yang diperkirakan masih tertimbun oleh material lonsoran.

Sampai berita ini diturunkan Kapolsek Ratatotok bersama Plh Danramil 12/Belang bersama Anggotanya yang dibantu oleh masyarakat masih terus berupaya untuk melakukan pencarian terhadap korban yang belum ditemukan.

Adapun korban yang sudah ditemukan antara lain, ‌Reigen Maindoka ( 36 ), warga Desa Temboan jaga II, Kems Marentek ( 37 ) warga Desa Temboan jaga I, Agusto Kandoli ( 38 ) warga Desa Temboan jaga IV ketiganya berasal dari Kecamatan Maesaan, Kabupaten Minahasa Selatan.

Sementara itu dua korban lainnya masih dalam pencarian yaitu atas nama Hery Kamasi dan Rommy Sinaulan.

(Mrcl*/rls Kodim 1302)