ESN, Tomohon - Selain terkenal dengan Kota Religius dan Kota Bunga, Tomohon ternyata juga terkenal dengan kerajinan anyaman bambu, yang terdapat di Kelurahan Kinilow, Kecamatan Tomohon Utara.
Namun sayangnya, hasil kerajinan anyaman bambu tersebut, yang harusnya bisa menjadi salah satu icon pariwisata di Kota Tomohon hanya dipandang sebelah mata oleh Pemerintah Kota Tomohon.
Dalam setiap gelaran TIFF (Tomohon International Flowers Festifal), yang sudah kali ke-9 dilaksanakan, tidak terlihat sama skali, anyaman bambu itu dijadikan cenderamata bagi para tamu yang datang menyaksikan TIFF.
" Ini sangat disayangkan, padahal Kota Tomohon menjadi satu-satunya daerah di Provinsi Sulawesi Utara yang mengoleksi para pengrajin anyaman bambu dengan ragam hasil karya menarik," kata Wenny Lumentut, Calon Wakil Wali Kota Tomohon kepada ESN, Jumat (20/11/2020)
Diapun berjanji, jika terpilih nanti dalam Pilkada 9 Desember mendatang, dirinya bersama dengan Calon Wali Kota Carol Senduk, akan memberdayakan seluruh hasil kerajinan anyaman bambu tersebut.
" Catat, diera pemerintahan saya dan pak Carol Senduk, kita akan mulai memberdayakan mereka, dimana hasil kerajinan mereka akan kami jadikan cenderamata khusus untuk para tamu yang datang saat TIFF maupun kegiatan-kegiatan pariwisata lainnya," pungkasnya.
(Mrcl*)
