ESN, Tomohon - Pasien dengan pengawasan (PDP) berumur 94 tahun asal Kelurahan Kamasi, Kecamatan Tomohon Tengah yang meninggal Sabtu pagi tadi (11/4/2020) sekitar pukul 06.00 Wita, ternyata bukan reaktif Covid 19 atau Negatif.
" Pasien berkelamin perempuan tersebut setelah dirapid test tidak menunjukkan gejala reaktif Covid 19 atau Negatif," kata Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemkot Tomohon Yelly Potuh, Sabtu malam ini (11/4/2020).
Menurutnya lagi, PDP yang meninggal tersebut adalah pasien baru dan tidak memiliki riwayat kontak erat atau langsung dengan pasien terkonfirmasi Positif Covid-19 yang meninggal beberapa waktu lalu.
" Pasien tersebut merupakan rujukan dari salah satu Rumah Sakit Swasta ke Rumah Sakit Pratama Anugerah," tuturnya, sembari mengatakan pasien yang meninggal tersebut telah dimakamkan dengan menggunakan standart Covid 19 karena bersatus PDP
" Terhadap pasien yang meninggal ini, kita sementara menunggu hasil dari test Swab yang telah dilakukan. Semoga hasilmya tetap negatif," ketusnya.
Sementara menurut informasi yang diperoleh redaksi dari warga, Pasien PDP tersebut memang telah cukup lama menderita sakit dibagian pernapasan akibat usia lanjut.
Adapun data Covid di Kota Tomohon hingga Sabtu hari ini (11/4/2020) adalah sebagai berikut :
1. Pelalu Perjalanan berjumlah 1153 orang
2. Orang Dalam Pemantauan (ODP) 49 orang
3. Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 5 orang terdiri dari 3 berasal dari Tomohon Tengah dan 2 dari Tomohon Selatan, 4. Positif 2 (satu meninggal satu masih dirawat),
5. Selesai ditracking 145 dan menjalani rapid test 119.
(Red01*)
