Editorial Sulut News
Wednesday 25 March 2020, Wednesday, March 25, 2020 WIB
Last Updated 2020-03-26T01:11:00Z
Minahasa

Ketua Pers Minahasa desak pemkab bentuk media center penanganan Covid 19

Kelly Korengkeng, Ketua Pers Minahasa (Persmin)
ESN, Tondano - Data ODP, PDP maupun suspect Covid-19 di Minahasa yang simpang siur, memantik kepanikan di masyarakat. Kondisi itu mendapat respon dari organisasi jurnalis Minahasa, Pers Minahasa (Persmin).

Respon kritis menyembul. Pasalnya, sampai saat ini tidak ada media center dari Pemkab Minahasa dalam memberikan layanan informasi publik kepada masyarakat terkait perkembangan data ODP, PDP maupun suspect Covid 19

PERS Minahasa menilai, tidak adanya media center membuat informasi yang beredar di masyarakat lebih banyak dari sumber yang tidak jelas.

"Pemkab Minahasa tidak memiliki media center, akibatnya masyarakat, termasuk para jurnalis di Minahasa tidak memperoleh informasi yang up to date secara cepat. Padahal, kalau ada media center, para jurnalis bisa fokus di situ untuk memberikan informasi secara cepat dan intens dari sumber yang benar di Minahasa," ujar Kelly Korengkeng, Ketua Persmin.

Korengkeng berharap, Pemkab Minahasa dapat belajar dari daerah lain, termasuk dari Pemprov Sulut. "Pemkab seharusnya berkaca dari Satgas Penanggulangan Covid-19 Pemprov Sulut. Di sana ada media center yang menjadi sumber informasi satu pintu," kata Korengkeng.

Ia juga berharap dengan adanya media center, publik dapat mengakses informasi yang benar tentang perkembangan Covid-19 di Minahasa. Dari pintu ini juga publik bisa mendapatkan edukasi.

"Peran aktif masyarakat sangat penting dalam mencegah penyebaran virus corona. Makanya perlu informasi yang baik dan benar tentang perkembangan virus ini dan masyarakat teredukasi kemudian memahami seluruh proses pencegahan penyebaran virus corona," tegasnya.

(Mrcl*)