Editorial Sulut News
Friday 16 August 2019, Friday, August 16, 2019 WIB
Last Updated 2019-08-23T03:33:03Z
Minahasa

Meily Pungus sebut pengembangan dunia pariwisata di Minahasa harus dilengkapi simbol identitas budaya daerah



ESN, Tondano - Saat ini Pemerintah Kabupaten Minahasa sementara menggenjot pengembangan destinasi wisata danau Tondano. Kurang lebih Rp 2,7 triliun akan disiapkan Pemkab Minahasa untuk menjadikan danau Tondano sebagai tujuan destinasi wisata andalan di Kabupaten Minahasa.

Staff khusus Bupati Minahasa bidang Pariwisata Meily Pungus sangat mendukung penuh langkah Pemkab Minahasa, untuk menjadikan danau Tondano sebagai salah satu destinasi wisata andalan di Kabupaten Minahasa.

Dia berujar, langkah ini selain bertujuan untuk menambah pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor Pariwisata, juga tentu bisa membantu meningkatkan perekonomian masyarakat yang berada disekitar pesisir danau Tondano.

"Apa yang dilakukan Bupati Royke Oktavian Roring dan Wakil Bupati Robbie Dondokambey untuk mengembangkan danau Tondano patut didukung semua pihak, termasuk seluruh masyarakat di Kabupaten Minahasa," katanya, Jumat (16/8/2019).

Diapun berharap, pengembangan danau Tondano maupun beragam destinasi wisata lainnya yang ada di Minahasa, itu harus selalu ada simbol atau ornamen yang melambangkan identitas daerah, agar ketika ada wisatawan yang datang, mereka tahu jika tempat yang mereka kunjungi adalah berada di Minahasa.

" Ini tentu menjadi tantangan serta masukan juga untuk kita, agar dalam setiap pengembangan destinasi wisata apapun, harus tetap mempertahankan identitas kedaerahan, lewat peletakan simbol atau ornamen budaya khas Minahasa," ketusnya.

Diapun mencontohkan, seperti saat mengunjungi pantai Kuta, semua orang akan tahu jika pantai kuta itu berada di Bali. " Itu karena masyarakat maupun Pemerintah tetap mempertahankan simbol serta ornamen-ornamen ciri khas budaya Bali," pungkas wanita berparas cantik ini.

(Mrcl*)