Editorial Sulut News
Friday 30 August 2019, Friday, August 30, 2019 WIB
Last Updated 2019-08-31T16:13:25Z
BitungHeadline

Badai Tropis Berpeluang Terjadi di Sulut, Pemkot Bitung Himbau Masyarakat Untuk Waspada

Gambaran prakiraan angin dari badai tropis

ESN, Bitung - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika(BMKG), mengidentifikasikan Badai Tropis "PODUL" yang  masuk ke daratan Asia, secara perlahan akan mereda setelah kehabisan energi dan berangsur punah. Sabtu(31-08-2019).

Namun di wilayah utara Papua dan Halamahera muncul lagi sistem sirkulasi tekanan rendah dan mengarah ke Filipina.

Massa udara ditarik menuju pusat sirkulasi, termasuk dari selatan yang melewati wilayah Sulawesi Utara.

Kepala Seksi Observasi dan Informasi, BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Bitung, Ricky Daniel Aror melalui keterangan tertulisnya mengatakan "Jika kecepatan angin pada pusat sirkulasi meningkat, maka statusnya akan dinaikkan menjadi Badai Tropis lagi. "

Seperti hasil pemodelan yang dibuat oleh BMKG, ada peluang peningkatan kecepatan angin di Sulawesi Utara sejak sabtu (31 Agustus) dan puncaknya hari senin dan selasa (02-03 September).

Kecepatan angin diprakirakan akan mengalami penurunan pada 4 september, ini disebabkan posisi sirkulasi menjauhi wilayah Sulawesi Utara.

Untuk itu, pada saat kecepatan angin berada di puncaknya "masyarakat diminta waspada pohon tumbang akibat angin kencang, dan juga gelombang tinggi terutama Perairan Kep. Sangihe dan Talaud, Laut Maluku, Pesisir Timur Bitung hingga Selatan BolSel." Jelas Aror.

Kepala Bagian Humas Pemkot Bitung Albert Sergius


Sementara terkait peringatan badai tropis tersebut, Pemerintah Kota Bitung melalui Kabag Humas Albert Sergius menghimbau kepada masyarakat kota Bitung untuk selalu waspada, "Khususnya apabila ada hal-hal yang terlihat mengancam atau membahayakan misalnya pohon-pohon yang rapuh atau sudah tua, kiranya dapat segera menghubungi pemerintah setempat atau BPBD", kata Albert.

(eko)