ESN, Bitung - Kesibukan terkadang begitu menyita waktu. Bahkan untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari pun terkadang harus menyisihkan waktu sendiri.
Guna memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam berbelanja, Pemerintah Kota Bitung dalam hal ini Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bitung terus berupaya memberikan kemudahan berbelanja dengan mengaktifkan Patra (Pasar Tradisional) Online.
Sempat vakum setelah lounching beberapa waktu, Patra Online kembali aktif, dan siap melayani masyarakat Kota Bitung yang ingin berbelanja secara online.
Seperti diketahui, Patra Online adalah aplikasi android yang digagas oleh Kepala Disperindag Benny Lontoh untuk sarana kontrol harga pasar serta membantu dan memudahkan masyarakat dalam berbelanja.
Menurut Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bitung Benny Lontoh, Dengan bekerjasama dengan Pihak Swasta CV. Galileo Tech dan CV. Kawanua Tech, aplikasi Pasar Tradisional Online (Patra Online) akhirnya kembali dibuka sejak 16 Juli kemarin.
"Terhitung mulai tanggal tersebut masyarakat kota Bitung sudah dapat melakukan transaksi berupa pesan barang dan bahan-bahan pokok langsung dari 3 pasar tradisional di Kota Bitung, Yaitu Pasar Sagerat, Pasar Girian dan Pasar Winenet/Pateten, secara online dan barang pesanan akan diantar ke rumah oleh kurir terpercaya langsung ke rumah pemesan", terang Lontoh kepada media ini, Rabu (17/07).
Lontoh menambahkan, untuk pengelolaan aplikasi Patra Online diserahkan ke pihak ketiga, pasalnya menurut Lontoh, aplikasi ini sudah menyangkut teknis aplikasi dan transaksi online yang cukup rumit, sehingga harus ditangani oleh yang benar-benar profesional.
"Pelaksanaannya sudah berjalan, dan saat ini sambil dilakukan sosialisasi juga sudah membuka layanan pesan antar tersebut", kata Lontoh.
Lontoh juga membeberkan beberapa keuntungan menggunakan layanan Patra Online adalah, masyarakat bisa pesan barang dan bahan pokok sehari- hari untuk kebutuhan dapur langsung dari rumah melalui handphone, dan barang pesanan akan diantar langsung ke rumah.
"Untuk harga sesuai harga asli di pasar, pilih barang langsung di handphone dan kuakitas barang pasti dijamin, karena berada dibawah pengawasan dinas Perdagangan kota Bitung", terangnya.
Lontoh juga berharap masyarakat sudah bisa dapat menggunakannya sesuai kebutuhan dan semoga aplikasi ini dapat bermanfaat dan membantu masyarakat kota bitung.
"Ke depan jika respon masyarakat positif, maka rencananya aplikasi ini akan dibuka serta akan melayani masyarakat di Kota Airmadidi, Manado, Tomohon dan Amurang" tutup Lontoh.
(eko)
