ESN, Tondano - Sebuah benda yang diduga bahan peledak untuk meriam peninggalan jaman penjajahan, ditemukan warga di perbatasan Kelurahan Wewelen dan Kelurahan Watulambot, Kecamatan Tondano Barat, Kabupaten Minahasa, Selasa (16/7/2019).
Berdasarkan penuturan Buang Tutuna, warga yang pertama kali menemukan benda yang diduga peluru meriam itu ditemukan saat dia sedang menggali fondasi rumah sekitar pukul 16.00 Wita. Dia sendiri mengira, benda itu hanyalah onderdil kendaraan yang sudah lama tertimbun.
" Tapi setelah datang teman saya mengecek, dia mengatakan benda ini bukanlah bekas onderdil kendaraan, namun seperti bahan peledak," ujarnya.
Kejadian penemuan benda yang diduga mirip peluru meriam itu, kemudian dilaporkan ke Polres Minahasa pada pukul 20.30 Wita.
Menerima laporan warga, aparat Polres Minahasa langsung mengontak tim Datasemen Gegana Sat Brimobda Polda Sulut. Baru kemudian hari ini, Rabu (17/7/2019), tim gegana dipimpin Kanit Jibom Ipda Abdul Wahid, datang ke TKP untuk mengevakuasi benda dimaksud.
Situasi dilaporkan hingga saat ini masih aman terkendali. Garis polisi yang awalnya dipasang di tkp, kini sudah dibuka kembali.
(Mrcl*)
