[caption id="attachment_15287" align="alignnone" width="800"] Marti Ole, Ketua DPRD Minahasa Tenggara[/caption]
ESN, Ratahan - Marti Ole kini resmi menjabat sebagai ketua DPRD Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) usai dia diambil sumpah oleh Ketua Pengadilan Negeri (PN) Tondano Iko Sudjatmiko, lewat rapat paripurna DPRD Mitra, Senin (25/2/2019).
Sebelum dilantik sebagai ketua DPRD menggantikan almarhum Tavif Watuseke, Ole menjabat sebagai anggota fraksi PDI Perjuangan DPRD Mitra.
James Sumendap, Bupati Mitra sekaligus Ketua DPC PDI Perjuangan Mitra mengatakan, dipilihnya Ole sebagai ketua DPRD sudah diperhitungkan secara matang oleh PDI Perjuangan.
Selain itu, menurutnya, PDI Perjuangan adalah partai yang sangat jeli dan peduli serta tidak pernah sekalipun mengesampingkan orang Ratahan untuk menjadi Ketua DPRD Mitra.
" Partai telah membuktikan dan merekomemdasikan Marty Ole menjadi Ketua DPRD Mitra, ini menandakan Partai telah jeli dan tidak meninggalkan serta melupakan warga Ratahan untuk menjadi Ketua DPRD,” kata pria yang akrab dengan jargon JS itu.
Apalagi, tambah dia, dipilihnya Ole sebagai Ketua DPRD menjadikan sejarah dan era baru bagi Kabupaten Mitra, bahwa untuk kali pertama, DPRD Mitra dipimpin oleh seorang perempuan.
" Untuk itu, mewakili Pemerintah Kabupaten Mitra, saya memberikan apresiasi kepada Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri dan Ketua DPD PDI Perjuangan Sulawesi Utara Olly Dondokambey yang telah memberikan kepercayaan kepada Marty Ole menjadi Ketua DPRD," pungkasnya.
Diketahui, selain Ole, pelantikan juga dilaksanakan terhadp Arthur Kountur, anggota DPRD Mitra pengganti antar waktu (PAW).
(Mrcl*Foto : Antara)
ESN, Ratahan - Marti Ole kini resmi menjabat sebagai ketua DPRD Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) usai dia diambil sumpah oleh Ketua Pengadilan Negeri (PN) Tondano Iko Sudjatmiko, lewat rapat paripurna DPRD Mitra, Senin (25/2/2019).
Sebelum dilantik sebagai ketua DPRD menggantikan almarhum Tavif Watuseke, Ole menjabat sebagai anggota fraksi PDI Perjuangan DPRD Mitra.
James Sumendap, Bupati Mitra sekaligus Ketua DPC PDI Perjuangan Mitra mengatakan, dipilihnya Ole sebagai ketua DPRD sudah diperhitungkan secara matang oleh PDI Perjuangan.
Selain itu, menurutnya, PDI Perjuangan adalah partai yang sangat jeli dan peduli serta tidak pernah sekalipun mengesampingkan orang Ratahan untuk menjadi Ketua DPRD Mitra.
" Partai telah membuktikan dan merekomemdasikan Marty Ole menjadi Ketua DPRD Mitra, ini menandakan Partai telah jeli dan tidak meninggalkan serta melupakan warga Ratahan untuk menjadi Ketua DPRD,” kata pria yang akrab dengan jargon JS itu.
Apalagi, tambah dia, dipilihnya Ole sebagai Ketua DPRD menjadikan sejarah dan era baru bagi Kabupaten Mitra, bahwa untuk kali pertama, DPRD Mitra dipimpin oleh seorang perempuan.
" Untuk itu, mewakili Pemerintah Kabupaten Mitra, saya memberikan apresiasi kepada Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri dan Ketua DPD PDI Perjuangan Sulawesi Utara Olly Dondokambey yang telah memberikan kepercayaan kepada Marty Ole menjadi Ketua DPRD," pungkasnya.
Diketahui, selain Ole, pelantikan juga dilaksanakan terhadp Arthur Kountur, anggota DPRD Mitra pengganti antar waktu (PAW).
(Mrcl*Foto : Antara)