ESN - Sherly Adelyn Sompotan (SAS) jumat siang tadi (14/8/15) mendampingi 39 peserta pemilihan remaja teladan tingkat Sinode GMIM untuk melakukan road show dan bertemu dengan Walikota Tomohon Jimmy F Eman (JFE) dan Ketua DPRD Kota Tomohon Milky Junita Wenur.
Road Show ini dilaksanakan di ruang rapat kantor DPRD Tomohon.SAS mengatakan maksud kedatangan para remaja teladan di Kantor DPRD ini yakni untuk melakukan audience atau dialog dengan JFE dan Ketua DPRD Milky Junita Wenur.
Saat dialog JFE mengatakan remaja GMIM harus senatiasa memancarkan kasih, suka cita dan damai sejahtera bagi banyak orang. Ditambahkannya sebagai remaja dalam gereja hendaknya selalu menjauhkan diri dari berbagai perbuatan tercelah, tetapi sebaliknya berperan aktif dalam membina keutuhan persaudaraan.
“seorang remaja Kristen yang dikaruniakan kebesaran jiwa, kerendahan hati, harus bijaksana dalam melakukan tindakan untuk dapat mewujudkan suasana yang rukun dan damai," ujar JFE.
Sementara itu Syerly Adelyn Sompotan yang juga ketua panitia menuturkan para finalis remaja teladan ini telah mengikuti berbagai tes di tingkat masing-masing rayon, berupa tes tertulis dan bentuk lainnya.
Dikatakannya para finalis ini terdiri dari utusan se-rayon GMIM yakni rayon Tomohon, Minahasa Selatan, Minahasa Selatan Atas, Minahasa Tenggara, Bitung, I (satu) Manado, II (dua) Manado, Minahasa, I (satu) Minahasa, Langowan serta rayon Minut.
"Kali ini adalah pemilihan yang ke-13 kalinya, dan untuk peserta finalis saat ini berjumlah 39 peserta, untuk grand final akan berlaku tanggal 3 Oktober 2015 yang akan digelar di ABI Tomohon," jelas Sompotan.
(Marcel)
Road Show ini dilaksanakan di ruang rapat kantor DPRD Tomohon.SAS mengatakan maksud kedatangan para remaja teladan di Kantor DPRD ini yakni untuk melakukan audience atau dialog dengan JFE dan Ketua DPRD Milky Junita Wenur.
Saat dialog JFE mengatakan remaja GMIM harus senatiasa memancarkan kasih, suka cita dan damai sejahtera bagi banyak orang. Ditambahkannya sebagai remaja dalam gereja hendaknya selalu menjauhkan diri dari berbagai perbuatan tercelah, tetapi sebaliknya berperan aktif dalam membina keutuhan persaudaraan.
“seorang remaja Kristen yang dikaruniakan kebesaran jiwa, kerendahan hati, harus bijaksana dalam melakukan tindakan untuk dapat mewujudkan suasana yang rukun dan damai," ujar JFE.
Sementara itu Syerly Adelyn Sompotan yang juga ketua panitia menuturkan para finalis remaja teladan ini telah mengikuti berbagai tes di tingkat masing-masing rayon, berupa tes tertulis dan bentuk lainnya.
Dikatakannya para finalis ini terdiri dari utusan se-rayon GMIM yakni rayon Tomohon, Minahasa Selatan, Minahasa Selatan Atas, Minahasa Tenggara, Bitung, I (satu) Manado, II (dua) Manado, Minahasa, I (satu) Minahasa, Langowan serta rayon Minut.
"Kali ini adalah pemilihan yang ke-13 kalinya, dan untuk peserta finalis saat ini berjumlah 39 peserta, untuk grand final akan berlaku tanggal 3 Oktober 2015 yang akan digelar di ABI Tomohon," jelas Sompotan.
(Marcel)
