ANBK yang merupakan program mempersiapkan siswa menuju era digital ini, oleh Pj Bupati Kumendong mengatakan, pihak Pemerintah Kabupaten Minahasa berterima kasih dan mengapresiasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI yang telah memberikan kesempatan kepada siswa siswi di Minahasa.
“Program evaluasi yang diselenggarakan oleh ini sangat baik untuk meningkatkan mutu pendidikan, dengan memotret input dan proses output pembelajaran di seluruh satuan pendidikan. Program ini juga akan menggantikan ujian nasional,” ujar Kumendong.
Lanjut kata dia, ANBK dengan tiga instrument yakni, asesmen kompetensi minimum (AKM), survey karakter dan survey lingkungan belajar ini, digunakan untuk mengukur literasi membaca dan literasi matematika para siswa.
Disisi lain, fungsi ANBK dirancang guna menghasilkan informasi yang akurat supaya dapat memperbaiki kualitas belajar dan mengajar. Sehingga, nantinya juga akan meningkatkan hasil belajar siswa.
“Asesmen nasional bertujuan apa yang semestinya menjadi tujuan utama sekolah itu, yaitu pengembangan kompetensi dan karakter murid tersebut. Mutu satuan pendidikan atau sekolah yang dinilai dalam ANBK akan diukur menurut hasil belajar literasi, numerasi, dan karakter lalu kualitas proses belajar mengajar, juga iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran,” terang Kumendong.
“Program ANBK akan meningkatkan kualitas siswa, serta mengukur sejauh mana akan kemampuan siswa. Siswa juga sudah dipersiapkan agar dalam melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi mereka tidak akan kaget dengan adanya program komputerisasi yang akan digunakan di era digital,” imbuhnya.
“Anak-anak juga harus memiliki motivasi kedepan serta cita cita. Lantaran, semua pejabat yang ada sekarang bukan berasal dari sekolah mahal atau sekolah di perkotaan, namun bisa menjadi Bupati dan pejabat eselon II,” pungkasnya.
Sementara, Kepsek SD GMIM Toliang Neltje Montolalu SPd, memberikan apresiasi dan terima kasih kepada Bupati Minahasa yang telah melakukan pemantauan langsung serta merilis token ANBK.
“Ada 8 sekolah yang bergabung di sekolah kami, dan dibagi menjadi dua sesi dalam pelaksanaan ANBK ini,” tukas Montolalu.
Turut hadir, Kadis Pendidikan Tommy Wuwungan MPd, Kadis Sosial dr Maya Rambitan MKes, Kaban Dipenda Jeffry Tangkulung SH MAP, Kadis Lingkungan Hidup Vicky Kaloh, Kadis Perikanan Ir Lendy Aruperes, Camat Kakas Veky V Rombot, Camat Kakas Barat Jeane Sumendap SP, serta Kepsek SD se-kecamatan Kakas Barat.
(Advertorial)