 |
| Gerardus Mogi, Kepada Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah Pemkot Tomohon (foto.ist*) |
ESN, Tomohon - Tunjungan tambahan penghasilan (TTP) Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Tomohon memasuki akhir Maret 2023 ini, belum juga terealisasi.
Akibatnya, ada pejabat yang mengaku terpaksa berhutang, guna memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Tak percaya? Salah seorang pejabat yang namanya kami rahasiakan mengaku, akibat belum menerima TTP, dirinya terpaksa berhutang.
"Jika nanti TTP cair, ya cuma mobayar utang ditambah bunga," ujarnya, saat ngobrol lewat Whatsapp dengan wartawan media ini.
Penasaran apakah benar TTP ASN Pemkot Tomohon belum dicairkan, wartawan media ini kemudian menanyakannya kepada Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Pemkot Tomohon, Gerardus Mogi.
Mogi membenarkan bahwa TTP bulan Januari dan Februari untuk seluruh ASN Pemkot Tomohon, baru akan melewati proses tagihan dari seluruh SKPD.
"Mulai hari ini (Senin, 20/3/2023) BPKPD menunggu pengajuan tagihan atau SPM dari SKPD. Begitu masuk langsung diproses," ujarnya menjelaskan.
Adapun penyebab keterlambatan pembayaran TPP, menurut Kadis Keuangan "dua periode' itu, karena Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Keuangan baru saja mengeluarkan SK persetujuan pembayaran TPP.
" Karena tahun 2023 ini ada penambahan total besaran TPP dibandingkan tahun 2022, maka perlu persetujuan TPP dari Kemendagri dan Kemenkeu," tukasnya.
(Mrcl*)
