Editorial Sulut News
Thursday 8 December 2022, Thursday, December 08, 2022 WIB
Last Updated 2022-12-09T00:48:05Z
Bitung

Cegah Penyebaran Virus TB, Lapas Bitung Terima Kunjungan Tim JEMM



ESN, Bitung - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Bitung Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Utara menerima Kunjungan Field Visit Joint External Monitoring Mission (JEMM) dalam program TBC Nasional Tahun 2022, Kamis (8/12/2022).

 

Mengingat besarnya mobilitas Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) didalam Lapas/Rutan berbanding dengan kondisi kamar hunian yang sudah melebihi kapasitas membuat penyebaran virus tuberkulosis menjadi lebih beresiko. Tim JEMM yang terdiri dari beberapa pakar dari Tuberkulosis (TB) Internasional dan pakar TB nasional dari beberapa mitra gerakan stop-TB nasional, melakukan pengecekan perihal kasus TB yang berada di Lapas Bitung.

 

Dalam kesempatan itu Kepala Lapas Kelas IIB Bitung Syukron Hamdani menuturkan, kegiatan ini merupakan komitmen pemerintah Republik Indonesia untuk mencapai eliminasi tuberkulosis dan AIDS di tahun 2023 dengan pendekatan multisektoral. Lebih lanjut kegiatan ini memiliki sasaran pada program pencegahan Tuberkulosis di sektor pemerintah salah satunya Lembaga Pemasyarakatan.

 

Syukron Hamdani menambahkan, bahwa apa yang telah dilakukan jajarannya sebagian sudah memenuhi persyaratan penanganan TB dan AIDS dan kedepannya akan diupayakan untuk lebih maksimal.

 

“ Apa yang telah dilakukan tim paramedis Lapas Bitung dalam menangani kasus TB dan AIDS saya rasa sudah memenuhi standar dan SOP, Insya Allah kedepannya dapat lebih ditingkatkan”, Jelas Syukron.


 

dr. Alex

Sementara pakar TB Internasional/WHO dr. Alex dalam kesempatan tersebut sangat mengapresiasi tenaga medis yang bertugas di lapas Bitung.

 

“ Saya mengapresiasi terhadap apa yang telah dilakukan tenaga medis yang berada disini (Lapas Bitung) kedepan saya berharap pihak Lapas dapat menyediakan sarana dan pra-sarana kesehatan yang lebih lengkap untuk penanganan TB dan AIDS agar kita semua bisa lebih sehat “, ujar dr. Alex. (eko)