Editorial Sulut News
Saturday 3 April 2021, Saturday, April 03, 2021 WIB
Last Updated 2021-04-04T04:46:58Z
HeadlineHukrim

Pengeroyokan sadis terjadi di Rurukan saat malam jelang Paskah

 

Keempat pelaku saat diamankan di Mapolres Tomohon

ESN, Tomohon - Bermotif cemburu karena istrinya dekat dengan pria lain, YK alias Yeheskiel (20) warga Kelurahan Rurukan tega melakukan penganiayaan terhadap BS alias Billy (25) warga Talete Dua.

Ironisnya, saat melakukan penganiayaan itu, pelaku turut dibantu oleh tiga orang temannya, yakni JK alias Jimbris (26), BK alias Brandi (21) dan GP alias Genaro (20), ketiganya warga Rurukan.

Kapolres Tomohon AKBP Bambang Azhari Gatot melalui Katim Totosik Bripka Yanny Watung mengatakan, kronologi kejadian bermula saat Yeheskiel bersama ketiga orang temannya melakukan penghadangan terhadap mobil jenis Mikrolet yang dikendarai korban Billy, di ujung kampung Rurukan, Minggu subuh sekitar pukul 00.30 Wita.

" Alasan pelaku melakukan penghadangan, karena didalam mobil mikrolet itu, terdapat istri pelaku yang sedang bersama-sama dengan korban," ujar Watung, Minggu (4/4/2020).

Pelaku yang sudah tersulut emosinya, langsung melakukan pengrusakan menggunakan parang terhadap mobil mikrolet yang dikendarai korban, yang berkibat sejumlah kaca mobil pecah.

Korban Billy

Tidak puas merusak mobil, pelaku dibantu ketiga temannya menghampiri korban dan secara membabi buta melakukan pengeroyokan terhadap korban Billy.

Tidak sampai disitu, pelaku Yeheskiel kemudian menikam bagian punggung korban menggunakan gunting sebanyak dua kali. Puas melakukan aksinya, pelaku kemudian menyuruh korban untuk pulang.

" Akibat perbuatan keempat pelaku, korban mengalami luka tusuk dibagian punggung, lebam dibagian mata serta serta sejumlah luka di beberapa bagian tubuh, yang berakibat korban harus mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Bethesda, Tomohon," tukas Watung.

Pelaku yang berprofesi ssbagai tukang gunting itu beserta ketiga temannya subuh tadi berhasil ditangkap di rumah pelaku, tanpa melakukan perlawanan.

" Keempat pelaku sudah kami amankan di mapolres, guna diproses lebih lanjut," pungkas Watung.

(Mrcl*)