Kuasa Hukum George Mokoagow, Marshall Tambajong (kanan) |
ESN, Bitung - Senin 29 Maret 2021 menjadi hari terakhir
tim kuasa hukum George Carbela Mokoagow memberikan kesempatan kepada Reynald
Tuwaidan untuk mengembalikan uang yang diminta oleh George Mokoagow sebagai
pengganti kerugian.
Menurut Marshal Tambajong, selaku kuasa hukum George
Mokoagow menuturkan, dirinya sudah memberikan kesempatan kepada Reynald untuk
berdamai dalam kasus “penipuan” dalam bisnis arang tempurung yang mereka
jalani.
“Seperti yang saya sampaiakan dalam statemen yang lalu,
bahwa kami memberikan batas waktu sampai hari ini, agar Reynald memberikan
etikat baik untuk mengembalikan uang yang diminta oleh klien kami, namun hingga
saat ini, sampai malam kami menunggu tapi belum ada kejelasan.
Tambajong menambahkan, karena hingga malam hari tidak
ada kejelasan atau etikat baik dari Reynald, maka klien-nya meminta perkara ini
dilanjutkan saja.
“Karena memang kesempatan yang diberikan tidak digubris
oleh reynald, tidak ada etikat baik yang diberikan Reynal, kami selaku kuasa
hukum akan menaikan perkara ini, dan rencananya akan dilakukan gelar perkara
hari kamis 01 April 2021,” kata Tambajong.
Sementara dari tim kuasa hukum sendiri, kata Tambajong,
dirinya bersama tim sudah mengedepankan Ultimum Remedium yang merupakan salah
satu asas di dalam hukum pidana Indonesia, dimana hukum pidana hendaklah
dijadikan upaya terakhir dalam hal penegakan hukum.
Seperti diketahui, pihak pelapor dalam hal ini George
Mokoagow telah mengalami kerugian sebesar 480 juta untuk pembelian arang batok
kelapa yang dijanjikan oleh Reynald sejak November 2020 lalu, namun hingga saat
ini arang yang dijanjikan tak kunjung ada. (eko)