ESN, Manado - Wabah virus yang melanda China menjadi
perhatian Pemerintah Kota Manado, mengingat wisatawan asing yang paling banyak
mengunjungi Manado adalah warga asal negeri tirai bambu tersebut.
Dari data yang dirilis Kabag Pemhum Manado, Drs Sonny
Takumansang, setiap minggu, ada kurang lebih 24 direct flight China-Manado di
Bandara Sam Ratulangi sehingga ratusan wisman asal China setiap harinya masuk
ke Kota Manado.
Hal itu membuat Pemerintah kota melakukan antisipasi
dini, dengan meninjau langsung penanganan pihak Bandara Sam Ratulangi, yang
melakukan pemeriksaan terhadap turis yang masuk ke Manado, lewat Bandara
tersebut.
“Saya sduah datang langsung ke Bandara Sam Ratulangi,
khususnya di terminal kedatangan, dan bertemu langsung dengan GM Bandara Sam
Ratulangi Minggus ET Gandeguai bersama Kepala KKP Kelas II Manado, Johanis
Patari, SE, M.Kes beserta jajaran yang sekaligus mendampingi Walikota dan
rombongan menuju ke ruang pemeriksaan thermal scanner, dimana para wisman yang
baru saja turun dari pesawat akan menjalani pemeriksaan untuk mendeteksi
potensi terbawanya virus pneumonia maupun corona,”jelas Walikota Manado DR. Ir.
GS. Vicky Lumentut. SH. M.Si. DEA kepada Wartawan.
Walikota menegaskan, bahwa upaya pencegahan sudah
dilakukan dengan baik oleh pihak Bandara. Itu sebabnya, Warga kota Manado tidak perlu panik dalam menanggapi kabar wabah virus
tersebut karena Pemerintah Kota Manado juga turut menaruh perhatian pada kasus
ini.
“Jangan panik menanggapinya. Langkah-langkah
antisipatif juga maksimal dilakukan oleh pihak terkait seperti Angkasa Pura 1
Bandara Sam Ratulangi, pihak KKP, bahkan pihak rumah sakit yang ada juga
mengatakan siap untuk menanganinya,” tandas Walikota Manado dua periode ini.
(Advetorial)