Ketua Bawaslu kota Bitung Debby Londok membuka Media Gethering di Hotel Nalendra Bitung, Sabtu (28/12) |
ESN, Bitung - Memasuki tahapan sosialisasi, serta
memaksimalkan peran media dalam Pilkada 2020 mendatang, Bawaslu kota Bitung
menggelar Media Gathering bersama sejumlah awak media yang dilaksanakan di
Hotel Nalendra Bitung, dan dibuka oleh ketua Bawaslu kota Bitung Debby Londok, Sabtu (28/12).
Patria Pombengi, salah satu narasumber dalam media
Gethering tersebut berharap kepada media massa baik cetak, elektronik maupun Online
agar tetap dalam koridor dan menjunjung tinggi kode etik jurnalistik dalam
menjalankan profesi jurnalistiknya.
"Wartawan harus mengedepankan independensi sebagai
jurnalis, dan harus dijaga." Jelas Patria.
Patria juga berharap, insan pers dalam menjalankan tugasnya kiranya selalu berinisiatif, hingga tidak tercipta kesan monoton, meski disisi lain, ada beban pekerjaan yang dituntut oleh kantor.
"Kita sebagai wartawan sudah dibekali dengan kemampuan sesuai dengan profesi, jadilah wartawan yang baik, bertaqwa kepada Tuhan, jalani itu maka kita pasti disegani." Tutur Patria.
Patria juga berharap, insan pers dalam menjalankan tugasnya kiranya selalu berinisiatif, hingga tidak tercipta kesan monoton, meski disisi lain, ada beban pekerjaan yang dituntut oleh kantor.
"Kita sebagai wartawan sudah dibekali dengan kemampuan sesuai dengan profesi, jadilah wartawan yang baik, bertaqwa kepada Tuhan, jalani itu maka kita pasti disegani." Tutur Patria.
Sementara Ferdy Pangalila yang juga salah satu narasumber
dalam Media Gethering tersebut melalui pemaparannya, Pangalila lebih
menekankan kepada asas keterbukaan publik tanpa ada kesan diawasi.
Pangalila menuturkan, bahwa media memiliki peran aktif dan ikut serta dalam memberikan informasi kepada masyarakat demi pembangunan ke arah yang lebih baik.
Pangalila menuturkan, bahwa media memiliki peran aktif dan ikut serta dalam memberikan informasi kepada masyarakat demi pembangunan ke arah yang lebih baik.
"Salah satunya dengan mewujudkan pemilu yang
memiliki integritas dan kredibilitas yang berasaskan langsung, umum, bebas dan
rahasia." ujar Pangalila.
(eko)