ESN, Manado - Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Kabupaten Minahasa ikut meramaikan pemecahan rekor dunia untuk pembentangan bendera terpanjang yang dilaksanakan hari ini, Sabtu (3/8/2019) dikawasan pantai Mega Mas Manado.
Ketua POSSI Kabupaten Minahasa Debora Rumawouw ditemui ESN Sabtu (3/8/2019) mengatakan, ada sekitar 25 atletnya yang ikut bergabung bersama 3.131 penyelam pria dan wanita untuk pemecahan rekor dunia yang dilaksanakan oleh organisasi Wanita Selam Indonesia (WASI), yang diketuai oleh Tri Tito Karnavian.
" Meski rata-rata penyelam kami masih duduk dibangku SD dan SMP tapi tidak ada kendala saat menyelam," ujar wanita cantik, yang juga atlet selam ini.
[caption id="attachment_18726" align="alignnone" width="1112"]
Debora Rumawouw (tengah), usai melakukan jumpa pers[/caption]Sebut dia lagi, para atlet selam tersebut juga sementara dipersiapkan untuk mengikuti pra- PON cabang olahraga Selam, yang akan dilaksanakan di Kota Bitung dalam waktu dekat.
Diapun berharap, keterlibatan POSSI Kabupaten Minahasa disetiap kegiatan, baik di pemecahan rekor dunia, pra-PON hingga PON di Papua mendatang, bisa mendapat sokongan dana dari pemerintah, khususnya Pemkab Minahasa.
" Karena jujur saja, selama ini hanya memakai dana pribadi baik untuk pembinaan, latihan maupun keikutsertaan dalam berbagai lomba termasuk di pra-PON nanti," pungkasnya.
Guna diketahui, untuk kategori pembentangan bendera terpanjang, Guinness World Records mencatat panjang bentangan bendera yang berhasil memecahkan rekor dunia hari ini, yakni sepanjang 1.014 meter persegi.
(Marcel*)
