Editorial Sulut News
Sunday 7 April 2019, Sunday, April 07, 2019 WIB
Last Updated 2019-11-30T01:29:09Z
BitungRagam Berita

Ternyata… Ini Sisi Lain Kehidupan Ketua KPU Bitung Yang Jarang OrangTahu

Ketua KPU Bitung Deslie Sumampouw saat berkunjung ke Panti Werda, Minggu (07/04) 


ESN, Bitung - Kesibukan sosok Deslie Sumampow sebagai Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bitung, ternyata masih menyempatkan diri dalam kegiatan social.

Hal itu nampak ketika tanpa sengaja media ini mendapati Deslie Sumampow berada di Panti Werda Emelia di desa Kumeresot, Minggu (07/04).

Dari pengakuan Ketua KPU Deslie Sumampow, Ia berkunjung ke Panti Werda tersebut untuk berbagi berkat dengan para lansia yang berada di Panti tersebut.

“Membantu orang lain itu wajib, memberikan sebagian berkat yang kita dapat kepada yang membutuhkan, tidak akan mengurangi harta kita,” kata Deslie yang seperti kaget dengan kedatangan wartawan.

Deslie mengaku, dulu dirinya sering berkunjung ke Panti tersebut, ketika neneknya masih berada di panti tersebut.

Dari pantauan media ini, sejumlah lansia yang saat itu sedang menonton tv, langsung membubarkan diri dan menyambut Deslie dengan senyum penuh tanda tanya, pasalnya sebagian dari lansia mengaku sudah lupa, karena itu sudah beberapa tahun yang lalu ketika Deslie menghabiskan sebagian masa remajanya di panti werda tersebut ketika neneknya masih berada di panti tersebut.

Hertje Dipan Tumundo, Wanita 77 tahun, pendiri panti werda tersebut mengaku tidak pernah lupa dengan Caroline Rondonuwu Mamangkey, oma dari Deslie Sumampow.

"Sehari-harinya Oma Liwun sapaan akrabnya , kami sering diundang kerumahnya ketika Natal, dan perayaan -perayaan lainnya." ujar Hertje mengingatkan kepada rekan-rekannya sesama lansia.

Hertje Dipan Tumundo yang juga mantan Kepala Sekolah Dasar Donbosco ini juga menceritakan masa lalu Oma Liwun yang pernah mengisi kebahagian bersama teman-temannya di panti werda Emelia dikarenakan semua anak-anaknya sudah meninggal, beberapa tahun kemudian beliau meminta kembali ke rumahnya hingga akhir hayatnya diusia 85 tahun.

Disaat yang sama, Hertje mengaku sangat bahagia dan terharu karena mereka dikunjungi oleh cucu dari sahabatnya," ini sangat jarang terjadi." katanya.

"Kami sangat mengucap syukur kepada Tuhan yang sudah menuntun jalan bagi bapak Deslie, tentu juga dengan keluarganya, dan kebetulan memang saat ini kami dalam keadaan yang membutuhkan, kalau untuk sayur dan ikan sudah ada, sementara beras pemberian ini sebagai bahan pokok sangat dibutuhkan." ucap Hertje tak henti-hentinya berterima kasih.

(eko)