ESN, Bitung - 5 (lima) unit Kapal patroli milik Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Bitung, dan kapal milik Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Bitung, ludes terbakar di pelabuhan samudera Bitung, saat kapal sedang sandar di dermaga, Rabu (20/02) sekitar pukul 18:30 Wita.
Peristiwa itu sempat membuat kapal-kapal yang sandar di dermaga tersebut kocar-kacir untuk menjauh dari kobaran api yang semakin besar.
Menurut saksi di lokasi, diduga api berasal dari generator yang diruang mesin kapal KNP 460 meledak dan membakar KN 460 dan merambat ke 4 kapal lainnya yang tenreng bersama KNP 460.
“Api terlihat pertama kali sekitar pukul 18:30, dan merembet ke kapal lain yang sama-sama sandar di dermaga”, Ungkap saksi mata yang enggan menyebutkan namanya.
Hal serupa juga diungkapkan Anggota Pangkalan KPLP Coast Guard Bitung Dedy Mangkonang, yang mengatakan, kebakaran dikarenakan meledaknya generator yang berada di KNP 460 milik KSOP Bitung.
“Ada 5 kapal yang terbakar, yaitu KNP 460, KNP 510 dan KNP 5015 serta KNP 50001 milik KPLP Bitung”, Kata Dedy.
Dedy juga menuturkan, begitu melihat kejadian pihaknya bersama rekan-rekannya langsung mengambil tindakan untuk memadamkan api. Ditambahkan dedy, belum diketahui berapa kerugian dari peristiwa ini, namun ada 4 korban, yang semuanya adalah anggota KSOP bitung yang sedang berjaga dikapal tersebut.
“Ada 4 korban dari peristiwa ini, dan korban langsung dibawa ke rumah sakit Budi Mulia untuk dilakukan pertolongan”, kata dedy.
Adapun ke-4 korban insiden tersebut adalah Jensen Semet (47), Criston Tumbilung (33), Hendri Makase (35), dan Maicel Pajou (41), yang merupakan anggota KSOP Bitung.
(eko)
