Editorial Sulut News
Sunday 19 July 2015, Sunday, July 19, 2015 WIB
Last Updated 2019-08-23T03:30:59Z
Minahasa

Sadis, di Papakelan Tondano saudara bunuh saudara!

ESN - Maikel Manueke alias Gering (33), warga Kelurahan Papakelan Lingkungan V, Kecamatan Tondano Timur, tewas dengan 11 luka tikaman di sekujur tubuhnya. Ironisya pelaku penikaman adalah lain sepupunya sendiri, yakni DT alias Deril (27), warga yang sama.

Peristiwa yang menambah daftar panjang kejadian pembunuhan di ibukota Kabupaten Minahasa ini terjadi pada Minggu (19/7/15) sekitar pukul 19.00 Wita. Berdasarkan penuturan Since Maukar (70), nenek korban, yang merupakan kakak dari neneknya tersangka bahwa kejadian itu berawal saat korban berada dirumah orang tuanya karena ada kegiatan arisan rukun.

Saat tengah berada di rukun tiba-tiba, terdengar suara seseorang bakuku (berteriak-red) dari sekitar Puskesmas Papakelan. Korban kemudian hendak mencari siapa yang berteriak tersebut, namun karena dihalangi neneknya,korban urung mencari. Namun rupanya akibat penasaran korban kemudian keluar rumah beralasan hendak mencari anak sulungnya yang belum pulang.

“Rupanya tersangka dengan beberapa rekannya sudah menunggu korban di bawah di kompleks Puskesmas. Saat korban turun ke bawah, disitulah korban kemudian dianiaya pelaku dengan barang tajam. Bahkan, barang tajam itu sempat diperlihatkan kepada kami,” tutur nenek korban.

Sementara itu istri korban Meiny Rumbay (31) dengan nada sedih disertai isak tangis menuturkan bila tersangka sempat juga mendatangi dirinya usai menghabisi nyawa suaminya.

“Dia (Tersangka, red) datang pakita kong bilang dia so tikang kita pe laki," ujar Rumbay sembari mengatakan suaminya sebelum kejadian baru pulang bekerja dari Desa Lumpias Kabupaten Minut.

Sementara, dari hasil visum luar di RSUD Sam Ratulangi Tondano, korban mengalami 11 luka tusuk di bagian perut, dada dan tangan.

Kapolres Minahasa, AKBP Ronald Rumondor SIK MSi, melalui Kepala Satuan Reskrim, AKP Raden Riki Prabowo SIK, ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa pembunuhan sadis ini.

" motif masih akan diselidiki,sementara untuk barang bukti berupa sebilah pisau sudah diamankan dan untuk tersangka juga sudah ditahan," pungkas Prabowo.

(FL/mrcl)