ESN - Barcelona akhirnya mewujudkan impian merebut treble musim ini setelah memastikan gelar juara Liga Champions usai menundukkan Juventus 3-1 dalam final Sabtu (6/6) atau Minggu (7/6) dini hari WIB, di Stadion Olympia, Berlin. Gol-gol tim asuhan Luis Enrique ini dicetak Ivan Rakitic pada menit keempat, Luis Suarez (68) serta Neymar saat injury time. Juventus sempat menyamakan skor melalui Alvaro Morata pada menit ke-55.
Mengangkat trofi Liga Champions melengkapi sukses Barca merebut tiga gelar karena sebelumnya mereka juga telah menjuarai La Liga dan Piala Raja (Copa del Rey). Dengan sukses ini, Barcelona juga menorehkan sejarah sabagai satu-satunya klub Eropa yang mampu dua kali merebut treble. Sebelumnya mereka juga melakukan hal ini pada musim 2008/09 saat dilatih Pep Gardiola.
Ini juga menjadi musim yang cemerlang bagi pelatih Barca, Luis Enrique, karena sukses mempersembahkan tiga gelar pada musim pertamanya melatih raksasa Catalan itu. Dia berarti menyamai sahabatnya, Guardiola enam tahun silam.
Seperti sudah diperkirakan, Barcelona menggebrak sejak kick-off dalam pertandingan di Jerman ini. Saat para pemain Juve belum siap sepenuhnya mereka berhasil mencetak gol lewat aksi Rakitic.
Gol berawal aksi Jordi Alba yang mendapat umpan akurat dari Lionel Messi. Bek kiri itu kemudian memberikan bola kepada Neymar. Pemain asal Brasil itu lantas meneruskannya kepada Andres Iniesta. Dengan cerdik Iniesta memperdaya bek Juve dan memberikan umpan kepada Rakitic yang berdiri bebas. Tanpa kesulitan gelandang asal Kroasia itu menggetarkan jala gawang Juventus dengan kaki kiri.
Barca tidak lantas mengendurkan serangan setelah unggul. Blaugrana seharusnya mendapat penalti pada menit kedelapan ketika tendangan Neymar mengenai tangan Stephan Lichtsteiner ketika berupaya menahan bola di dalam kotak berbahaya. Namun wasit Cuneyt Çakir tak melihatnya.
Barca bisa unggul lebih banyak seandainya Buffon tak bermain gemilang.
Pada babak pertama, kiper veteran berusia 37 tahun ini menggagalkan dua peluang yang diperoleh Dani Alves dan Luis Suarez dengan tepisan tangan pada menit ke-15 dan 40. Saat laga babak kedua baru berjalan dua menit, Suarez kembali nyaris mencetak gol. Namun kali ini upayanya kembali digagalkan Buffon. Tendangannya yang keras berhasil ditepis penjaga gawang nomor satu di timnas Italia itu.
Juventus tampil lebih berani pada babak kedua ini. Mereka bahkan mengambil inisiatif menyerang. Hasinya terlihat pada menit ke-55 saat Juventus menyamakan berkat aksi Alvaro Morata.
Gol bermula dari umpan tumit yang diberikan Claudio Marchisio yang disambut umpan silang Stephan Lichtsteiner.
Carlos Tevez mengeksekusi dari depan gawang dengan kaki kiri. Kiper Marc Andre ter Stegen sebenarnya berhasil memblok namun Morata dengan cepat menceploskan bola pantulan ke gawang.
Namun skor 1-1 hanya bertahan 13 menit.
Luis Suarez membawa Barcelona memimpin 2-1 setelah menjebol gawang Gianluigi Buffon pada menit ke-68. Lionel Messi berperan besar dalam terjadinya gol kedua Barcelona ini. Setelah berhasil merangsek ke pertahanan Juve, dia melepaskan tembakan. Buffon mampu menahan bola sambil menjatuhkan diri namun bola rebound dimanfaatkan oleh Suarez.
Pada menit ke-71, Neymar sebenarnya berhasil menjebol gawang Juventus. Namun wasit menganulirnya karena setelah menyundul bola sempat mengenai tangannya.
Satu menit sebelum waktu normal usai, Marchisio melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti. Bola sebenarnya mengarah ke sudut gawang. Namun Ter Stegen dengan cemerlang berhasil memblok bola.
Neymar akhirnya benar-benar menghentikan Juventus berkat golnya di pengujung laga. Lewat serangan balik penyerang asal Brasil ini menusuk dari sisi kanan pertahanan Bianconeri dan melepaskan tendangan kaki kiri yang tak mampu diantisipasi Buffon.
Barca pun mengangkat trofi Liga Champions untuk kelima kalinya setelah sebelumnya melakukan hal yang sama pada musim 1991/92, 2005/06, 2008/09, dan 2010/11.
Susunan Pemain
Juventus (4-3-1-2): 1. Gianluigi Buffon; 26. Stephan Lichtsteiner, 19. Leonardo Bonucci, 15. Andrea Barzagli, 33. Patrice Evra (11. Kingsley Coman 88); 6. Paul Pogba, 21. Andrea Pirlo, 8. Claudio Marchisio; 23. Arturo Vidal (37. Roberto Pereyra 78); 9. Alvaro Morata (14. Fernando Llorente 84), 10. Carlos Tevez.
Pelatih: Massimiliano Allegri
Barcelona (4-3-3): 1. Marc-Andre ter Stegen; 22. Dani Alves, 3. Gerard Pique, 14. Javier Mascherano, 18. Jordi Alba; 4. Ivan Rakitic ( 24. Jeremy Mathieu 90), 5. Sergio Busquets, 8. Andres Iniesta (6. Xavi 77); 10. Lionel Messi, 9. Luis Suarez (7. Pedro 90), 11. Neymar.
(marcel)
Mengangkat trofi Liga Champions melengkapi sukses Barca merebut tiga gelar karena sebelumnya mereka juga telah menjuarai La Liga dan Piala Raja (Copa del Rey). Dengan sukses ini, Barcelona juga menorehkan sejarah sabagai satu-satunya klub Eropa yang mampu dua kali merebut treble. Sebelumnya mereka juga melakukan hal ini pada musim 2008/09 saat dilatih Pep Gardiola.
Ini juga menjadi musim yang cemerlang bagi pelatih Barca, Luis Enrique, karena sukses mempersembahkan tiga gelar pada musim pertamanya melatih raksasa Catalan itu. Dia berarti menyamai sahabatnya, Guardiola enam tahun silam.
Seperti sudah diperkirakan, Barcelona menggebrak sejak kick-off dalam pertandingan di Jerman ini. Saat para pemain Juve belum siap sepenuhnya mereka berhasil mencetak gol lewat aksi Rakitic.
Gol berawal aksi Jordi Alba yang mendapat umpan akurat dari Lionel Messi. Bek kiri itu kemudian memberikan bola kepada Neymar. Pemain asal Brasil itu lantas meneruskannya kepada Andres Iniesta. Dengan cerdik Iniesta memperdaya bek Juve dan memberikan umpan kepada Rakitic yang berdiri bebas. Tanpa kesulitan gelandang asal Kroasia itu menggetarkan jala gawang Juventus dengan kaki kiri.
Barca tidak lantas mengendurkan serangan setelah unggul. Blaugrana seharusnya mendapat penalti pada menit kedelapan ketika tendangan Neymar mengenai tangan Stephan Lichtsteiner ketika berupaya menahan bola di dalam kotak berbahaya. Namun wasit Cuneyt Çakir tak melihatnya.
Barca bisa unggul lebih banyak seandainya Buffon tak bermain gemilang.
Pada babak pertama, kiper veteran berusia 37 tahun ini menggagalkan dua peluang yang diperoleh Dani Alves dan Luis Suarez dengan tepisan tangan pada menit ke-15 dan 40. Saat laga babak kedua baru berjalan dua menit, Suarez kembali nyaris mencetak gol. Namun kali ini upayanya kembali digagalkan Buffon. Tendangannya yang keras berhasil ditepis penjaga gawang nomor satu di timnas Italia itu.
Juventus tampil lebih berani pada babak kedua ini. Mereka bahkan mengambil inisiatif menyerang. Hasinya terlihat pada menit ke-55 saat Juventus menyamakan berkat aksi Alvaro Morata.
Gol bermula dari umpan tumit yang diberikan Claudio Marchisio yang disambut umpan silang Stephan Lichtsteiner.
Carlos Tevez mengeksekusi dari depan gawang dengan kaki kiri. Kiper Marc Andre ter Stegen sebenarnya berhasil memblok namun Morata dengan cepat menceploskan bola pantulan ke gawang.
Namun skor 1-1 hanya bertahan 13 menit.
Luis Suarez membawa Barcelona memimpin 2-1 setelah menjebol gawang Gianluigi Buffon pada menit ke-68. Lionel Messi berperan besar dalam terjadinya gol kedua Barcelona ini. Setelah berhasil merangsek ke pertahanan Juve, dia melepaskan tembakan. Buffon mampu menahan bola sambil menjatuhkan diri namun bola rebound dimanfaatkan oleh Suarez.
Pada menit ke-71, Neymar sebenarnya berhasil menjebol gawang Juventus. Namun wasit menganulirnya karena setelah menyundul bola sempat mengenai tangannya.
Satu menit sebelum waktu normal usai, Marchisio melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti. Bola sebenarnya mengarah ke sudut gawang. Namun Ter Stegen dengan cemerlang berhasil memblok bola.
Neymar akhirnya benar-benar menghentikan Juventus berkat golnya di pengujung laga. Lewat serangan balik penyerang asal Brasil ini menusuk dari sisi kanan pertahanan Bianconeri dan melepaskan tendangan kaki kiri yang tak mampu diantisipasi Buffon.
Barca pun mengangkat trofi Liga Champions untuk kelima kalinya setelah sebelumnya melakukan hal yang sama pada musim 1991/92, 2005/06, 2008/09, dan 2010/11.
Susunan Pemain
Juventus (4-3-1-2): 1. Gianluigi Buffon; 26. Stephan Lichtsteiner, 19. Leonardo Bonucci, 15. Andrea Barzagli, 33. Patrice Evra (11. Kingsley Coman 88); 6. Paul Pogba, 21. Andrea Pirlo, 8. Claudio Marchisio; 23. Arturo Vidal (37. Roberto Pereyra 78); 9. Alvaro Morata (14. Fernando Llorente 84), 10. Carlos Tevez.
Pelatih: Massimiliano Allegri
Barcelona (4-3-3): 1. Marc-Andre ter Stegen; 22. Dani Alves, 3. Gerard Pique, 14. Javier Mascherano, 18. Jordi Alba; 4. Ivan Rakitic ( 24. Jeremy Mathieu 90), 5. Sergio Busquets, 8. Andres Iniesta (6. Xavi 77); 10. Lionel Messi, 9. Luis Suarez (7. Pedro 90), 11. Neymar.
(marcel)
