Editorial Sulut News
Sunday 21 June 2015, Sunday, June 21, 2015 WIB
Last Updated 2019-08-23T03:30:57Z
Kota Tomohon

Catatan Redaksi : Jonru "Terpasung"ambisi Carol?

ESN - Kesolidan DPP PDIP yang berhasil menghantar Jokowi menjadi Presiden RI rupanya tidak mengakar ke DPC PDIP Kota Tomohon. Dimana dalam gelaran Pilkada 9 Desember mendatang, Partai ini seolah terbelah dalam menentukan siapa calon Walikota yang akan diusungnya.

Awalnya, hampir seluruh pengurus partai berlambang banteng moncong putih ini yang didukung oleh kalangan wong cilik, sudah satu suara bakal mengusung Johny Runtuwene menjadi satu satunya calon Walikota Tomohon dari PDIP, hal ini terlihat dengan mendaftarnya Jonru sebagai bakal calon Walikota Tomohon ke kantor DPD PDIP Sulawesi Utara.

Namun belakangan, muncul nama Carol Senduk yang tidak lain adalah Ketua DPC PDIP Kota Tomohon yang ternyata juga punya ambisi untuk menduduki kursi orang nomor 1 di Kota Tomohon. Ambisi Carol ini terlihat pada baliho dengan jargon BAROL kini sudah mulai tersebar di sejumlah tempat di Kota Tomohon.

Akibat ambisi sang ketua DPC ini, membuat suhu politik di tubuh PDIP Kota Tomohon kini mulai memanas. Wakil Ketua DPC PDIP Kota Tomohon Torry Kojongian mengklaim bahwa Jonru belum pasti diusung PDIP Kota Tomohon, karena proses pencalonan Walikota Tomohon harus melalui mekanisme penjaringan dan survey.

Pernyataan Kojongian ini selain bakal berimbas pada menurunnya popularitas Jonru, juga dinilai sulit diterima akal politik, karena kenyataanya, Jonru adalah satu satunya bakal calon Walikota yang mendaftar di PDIP. Terkecuali jika ada bakal calon lain selain Jonru yang mendaftar, maka mekanisme penjaringan dan survey sebagaimana yang dikatakan Kojongian memang mutlak dilakukan.

Selain itu, Carol Senduk selama ini juga belum pernah membuat pernyataan di media bahwa dia akan maju mencalonkan diri sebagai Walikota Tomohon, meski pada kenyataannya Baliho promosi yang menjadi sinyal Carol bakal mencalonkan diri sudah tersebar dimana-mana.

Ketidak pastian siapa calon Walikota Tomohon yang bakal diusung PDIP, ditambah lagi sikap sang ketua DPC yang ternyata juga ambisius merebut satu satunya kursi bakal calon walikota yang kini dikuasai Jonru diprediksi bakal merugikan PDIP yang dikenal Partai yang solid dalam mengusung calon kepala daerah.

Hingar bingar politik yang tidak menentu di tubuh PDIP Kota Tomohon yang di Nahkodai Carol Senduk yang kini mulai berimbas pada kecewanya wong cilik khususnya simpatisan Jonru akhirnya juga menguntungkan Calon dari Partai lain diantaranya Partai Golkar.

Dimana, meski ditingkat pusat terjadi konflik antar sesama petinggi Golkar, namun di Kota Tomohon partai ini solid mengusung calon tunggal Walikota Jimmy F Eman (JFE) dan wakil walikota Sherly Adeline Sompotan (SAS) untuk maju bertarung dalam Pilkada 9 Desember mendatang lewat jalur perseorangan.

Hal ini membuktikan, Golkar Tomohon ternyata lebih matang dalam menatap Pilkada 9 Desember mendatang, dan bukti kesolidan Golkar ini sudah teruji saat Partai berlambang pohon beringin ini menjadi pemenang dalam Pilkada 5 tahun lalu di Kota Tomohon, dan diprediksi juga bakal mengulang prestasi tersebut pada Pilkada tahun ini meski posisi Golkar telah beralih menjadi Partai Pendukung calon Independen Emas (Eman-SAS)

(Marcel,Pemred)


20150621155316
Foto : Baliho Carol dengan jargon BAROL