ESN - Barcelona berhasil menang telak 3-0 di leg pertama semifinal Liga Champions kontra Bayern Munich di Camp Nou, Kamis (07/05).
Bayern bermain terbuka dan sempat bisa mengimbangi permainan Barca. Namun perlawanan mereka akhirnya tumbang di 15 menit terakhir laga berkat brace Lionel Messi plus satu gol dari Neymar.
Bayern mendominasi penguasaan bola di awal babak pertama. Namun, Barca tentu tak mau membiarkan tamunya itu mengolah bola dengan leluasa. Mereka terus mengejar bola, bahkan sampai ke area pertahanan Manuel Neuer.
Bayern pun kesulitan mengembangkan permainannya. Di sisi lain, Barca lansung terus mengancam ketika mendapat bola. Dengan dipimpin oleh Luis Suarez, mereka terus mencoba mendobrak pertahanan sang tamu dengan berbagai cara, termasuk mencoba mematahkan jebakan offside mereka.
Hasilnya terlihat di menit ke-12. Suarez lolos dari jebakan offside akibat kelalaian Mehdi Benatia. Pemain asal Uruguay itu menggiring bola masuk kotak penalti dan nampak seperti akan bisa mencetak gol dengan mudah. Namun, Manuel Neuer ternyata mampu menggagalkan peluang emas tersebut berkat jangkauan kakinya yang panjang.
Ancaman kembali dihadirkan Blaugrana di menit ke-15. Suarez berdansa di kotak penalti Bayern sebelum akhirnya mengirim umpan tarik yang disambut sontekan Neymar. Namun, bola membentur kaki Rafinha dan hanya menghasilkan sepak pojok.
Bayern tak mau tinggal diam. Mereka juga terus berupaya mengancam gawang tuan rumah. Usaha mereka membuahkan hasil di menit 18. Muller berhasil menggiring dua bek Barca ke sisi kiri lapangan. Ia pun mengirim umpan silang datar yang langsung disambut oleh Lewandowski di dalam kotak penalti. Namun, sontekannya tak sempurna dan bola tak mengarah ke gawang sama sekali.
Bayern secara perlahan mulai bisa keluar dari tekanan Barca dan sesekali melancarkan serangan ke pertahanan tuan rumah. Namun mereka tetap tak bisa berlama-lama menguasai si kulit bundar. Sebab, pasukan Luis Enrique secara konstan memberikan tekanan yang luar biasa pada tiap pemain lawan yang menguasai bola.
Barca sendiri terus bisa memberikan tekanan pada lini pertahanan Bayern. Namun hingga akhir laga, mereka gagal menemukan gol yang mereka cari-cari. Babak pertama pun berakhir dengan skor kacamata.
Di babak kedua, Josep Guardiola mengganti taktiknya. Hasilnya pun terlihat nyata. Bayern mulai cukup dominan menguasai si kulit bundar. Mereka juga bisa melancarkan serangan ke pertahan Barca, terutama melalui sisi kanan lapangan. Namun mereka masih belum bisa menghadirkan ancaman yang serius bagi Ter Stegen.
Namun di sisi lain, Barca masih tetap bisa memberikan ancaman pada gawang Bayern. Di menit ke-59. Bekerjasama dengan Neymar, Messi bisa melepas sepakan keras ke aarah gawang sang tamu dari jarak sekitar 17 meter. Namun, bola masih bisa diamankan dengan mudah oleh Neuer.
Bayern mampu mengalirkan bola dengan baik dari kaki ke kaki dan memainkan tempo permainan dengan baik. Namun usaha mereka akhirnya dipatahkan oleh sang superstar Barca, Lionel Messi. Pemain asal Argentina itu memecah kebuntuan gol timnya di menit ke-77 dengan sepakan keras kaki kirinya dari luar kotak penalti, setelah menerima umpan dari Dani Alves.
Tertinggal satu gol, Bayern melakukan pergantian taktik. Namun hal itu tak berpengaruh karena semangat pemain Barca tengah membara. Dan di menit ke-80, Blaugrana kembali bisa membobol gawang sang tamu.
Kali ini, Messi lagi yang mencatatkan namanya di papan skor. Mendapat umpan dari Ivan Rakitic, Messi mendribel bola ke dalam kotak penalti. Ia sukses memperdaya Boateng sebelum akhirnya menaklukkan Neuer dengan sontekan kaki kanannya.
Seakan tak puas, Barcelona kembali menambah satu gol lagi melalui Neymar di menit ke-94 setelah memanfaatkan umpan dari sang maestro, Messi.
Laga ini akhirnya berakhir dengan skor 3-0 untuk keunggulan Barcelona. Bayern hancur hanya dalam tempo 15 menit saja di laga ini. Selain itu, peluang jawara Bundesliga itu untuk lolos ke partai final pun hampir bisa dipastikan tertutup.
Bayern harus bisa menang minimal dengan skor 4-0 kala mereka menjamu Barca di Allians Arena, 14 Mei mendatang.
Susunan Pemain:
Barcelona (4-3-3): ter Stegen; Dani Alves, Pique, Mascherano (Bartra 89'), Jordi Alba; Rakitic (Xavi 82'), Busquets, Iniesta (Rafinha 87'); Messi, Suarez, Neymar.
Bayern Munich (4-4-2): Neuer; Rafinha, Benatia, Boateng, Bernat; Lahm, Schweinsteiger, Alonso, Thiago; Lewandowski, Muller (Gotze 79').
Statistik Pertandingan Barcelona - Bayern Munich:
Penguasaan bola: 45% - 55%
Shots (on goal): 15 (8) - 8 (0)
Corner: 2 - 3
Pelanggaran: 15 - 14
Offside: 3 - 2
Kartu kuning: 3 - 3
Kartu merah: 0 - 0.
(Sumber:Bola.net)
Bayern bermain terbuka dan sempat bisa mengimbangi permainan Barca. Namun perlawanan mereka akhirnya tumbang di 15 menit terakhir laga berkat brace Lionel Messi plus satu gol dari Neymar.
Bayern mendominasi penguasaan bola di awal babak pertama. Namun, Barca tentu tak mau membiarkan tamunya itu mengolah bola dengan leluasa. Mereka terus mengejar bola, bahkan sampai ke area pertahanan Manuel Neuer.
Bayern pun kesulitan mengembangkan permainannya. Di sisi lain, Barca lansung terus mengancam ketika mendapat bola. Dengan dipimpin oleh Luis Suarez, mereka terus mencoba mendobrak pertahanan sang tamu dengan berbagai cara, termasuk mencoba mematahkan jebakan offside mereka.
Hasilnya terlihat di menit ke-12. Suarez lolos dari jebakan offside akibat kelalaian Mehdi Benatia. Pemain asal Uruguay itu menggiring bola masuk kotak penalti dan nampak seperti akan bisa mencetak gol dengan mudah. Namun, Manuel Neuer ternyata mampu menggagalkan peluang emas tersebut berkat jangkauan kakinya yang panjang.
Ancaman kembali dihadirkan Blaugrana di menit ke-15. Suarez berdansa di kotak penalti Bayern sebelum akhirnya mengirim umpan tarik yang disambut sontekan Neymar. Namun, bola membentur kaki Rafinha dan hanya menghasilkan sepak pojok.
Bayern tak mau tinggal diam. Mereka juga terus berupaya mengancam gawang tuan rumah. Usaha mereka membuahkan hasil di menit 18. Muller berhasil menggiring dua bek Barca ke sisi kiri lapangan. Ia pun mengirim umpan silang datar yang langsung disambut oleh Lewandowski di dalam kotak penalti. Namun, sontekannya tak sempurna dan bola tak mengarah ke gawang sama sekali.
Bayern secara perlahan mulai bisa keluar dari tekanan Barca dan sesekali melancarkan serangan ke pertahanan tuan rumah. Namun mereka tetap tak bisa berlama-lama menguasai si kulit bundar. Sebab, pasukan Luis Enrique secara konstan memberikan tekanan yang luar biasa pada tiap pemain lawan yang menguasai bola.
Barca sendiri terus bisa memberikan tekanan pada lini pertahanan Bayern. Namun hingga akhir laga, mereka gagal menemukan gol yang mereka cari-cari. Babak pertama pun berakhir dengan skor kacamata.
Di babak kedua, Josep Guardiola mengganti taktiknya. Hasilnya pun terlihat nyata. Bayern mulai cukup dominan menguasai si kulit bundar. Mereka juga bisa melancarkan serangan ke pertahan Barca, terutama melalui sisi kanan lapangan. Namun mereka masih belum bisa menghadirkan ancaman yang serius bagi Ter Stegen.
Namun di sisi lain, Barca masih tetap bisa memberikan ancaman pada gawang Bayern. Di menit ke-59. Bekerjasama dengan Neymar, Messi bisa melepas sepakan keras ke aarah gawang sang tamu dari jarak sekitar 17 meter. Namun, bola masih bisa diamankan dengan mudah oleh Neuer.
Bayern mampu mengalirkan bola dengan baik dari kaki ke kaki dan memainkan tempo permainan dengan baik. Namun usaha mereka akhirnya dipatahkan oleh sang superstar Barca, Lionel Messi. Pemain asal Argentina itu memecah kebuntuan gol timnya di menit ke-77 dengan sepakan keras kaki kirinya dari luar kotak penalti, setelah menerima umpan dari Dani Alves.
Tertinggal satu gol, Bayern melakukan pergantian taktik. Namun hal itu tak berpengaruh karena semangat pemain Barca tengah membara. Dan di menit ke-80, Blaugrana kembali bisa membobol gawang sang tamu.
Kali ini, Messi lagi yang mencatatkan namanya di papan skor. Mendapat umpan dari Ivan Rakitic, Messi mendribel bola ke dalam kotak penalti. Ia sukses memperdaya Boateng sebelum akhirnya menaklukkan Neuer dengan sontekan kaki kanannya.
Seakan tak puas, Barcelona kembali menambah satu gol lagi melalui Neymar di menit ke-94 setelah memanfaatkan umpan dari sang maestro, Messi.
Laga ini akhirnya berakhir dengan skor 3-0 untuk keunggulan Barcelona. Bayern hancur hanya dalam tempo 15 menit saja di laga ini. Selain itu, peluang jawara Bundesliga itu untuk lolos ke partai final pun hampir bisa dipastikan tertutup.
Bayern harus bisa menang minimal dengan skor 4-0 kala mereka menjamu Barca di Allians Arena, 14 Mei mendatang.
Susunan Pemain:
Barcelona (4-3-3): ter Stegen; Dani Alves, Pique, Mascherano (Bartra 89'), Jordi Alba; Rakitic (Xavi 82'), Busquets, Iniesta (Rafinha 87'); Messi, Suarez, Neymar.
Bayern Munich (4-4-2): Neuer; Rafinha, Benatia, Boateng, Bernat; Lahm, Schweinsteiger, Alonso, Thiago; Lewandowski, Muller (Gotze 79').
Statistik Pertandingan Barcelona - Bayern Munich:
Penguasaan bola: 45% - 55%
Shots (on goal): 15 (8) - 8 (0)
Corner: 2 - 3
Pelanggaran: 15 - 14
Offside: 3 - 2
Kartu kuning: 3 - 3
Kartu merah: 0 - 0.
(Sumber:Bola.net)
