Friday 26 May 2023, Friday, May 26, 2023 WIB
Last Updated 2023-05-26T22:46:26Z
Kota Tomohon

SMK Dharma Bhakti YDBI Kota Tomohon gelar 'Graduation Class Of 2023'

 

Prosesi penamatan siswa SMK Dharma Bhakti Kota Tomohon. Tampak dalam foto Ketua YDBI Kota Tomohon Kie Nio Runtuwene saat mengalungkan pita tanda kelulusan kepada salah seorang siswa.


ESN, Tomohon - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Dharma Bhakti, Yayasan Dharma Bhakti Indonesia (YDBI) Kota Tomohon pada hari Jumat, (26/5/2023), menggelar penamatan 'Graduation Class Of 2023' bertempat di Aula Universitas Sari Putra Indonesia (Unsrit), Kakaskasen II, Kecamatan Tomohon Selatan Kota Tomohon.

Acara penamatan itu, diikuti oleh 23 orang siswa kelas 12 beserta para orang tuanya masing-masing, para Guru SMK Dharma Bhakti, pengurus YDBI, Kepala Sekolah SMK Dharma Bhakti, Rektor Unsrit, serta para tamu dan undangan lainnya.

Ketua YDBI Kota Tomohon Kie Nio Runtuwene saat menyampaikan sambutannya mengatakan,
23 Siswa SMK Dharma Bhakti yang lulus 100 persen sudah menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan baik, akan dilepas untuk menunaikan tugas yg baru.

"Ini awal untuk meraih cita-cita. Anda adalah pejuang untuk meraih cita-cita itu, baik itu sarjana hinga doktor maupun yang akan langsung bekerja dan mengabdi kepada masyarakat," tukasnya.


Lanjut Runtuwene, bagi para siswa yang punya cita-cita untuk melanjutkan kuliah, dan nantinya memilih Unsrit untuk tempat kuliah, tentu akan menjadi prioritas untuk diterima, serta akan mendaptkan kemudahan termasuk gratis biaya kuliah 1 semester.

"Intinya saya berharap jadilah anak-anak baik dan benar di mayarakat, anda dilepas di tempat ini berikan yang terbaik untuk SMK Dharma Bhakti. Karena orang tua kalian tentu mengharapkan kalian bisa menyenangkan hati mereka," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMK Dharma Bhakti Ferdinand Rares mengatakan, sekolahnya bisa mencapai prestasi kelulusan 100 persen, itu karena bimbingan Tuhan.

"Bisa dibilang para siswa yang lulus ini, mereka survive dari pandemi Covid-19, dan meski melewati belajar dari rumah secara daring waktu lalu, tapi puji Tuhan mereka akhirnya bisa berhasil melewati ujian dan lulus 100 persen," ujarnya.

(Mrcl*)