ESN, Bitung - Target Kota Bitung Jadi Sentra Perikanan Dunia sepertinya harus melewat berbagi kendala, bahkan mungkin hanya sebuah mimpi.
Pasalnya sejumlah regulasi yang dikeluarkan pemerintah pusat terkait ijin penangkapan, "seakan" menyulitkan pelaku usaha perikanan / nelayan untuk melakukan penangkapan ikan di laut, termasuk moratorium Menteri Kelautan dan Perikanan.
Seperti yang dikeluhkan sejumlah pengusaha perikanan di Kota Bitung di sebuah group WhatsApp "Info Kota Bitung", dalam dialog yng digelar di Ewako 88 dengan mengangkat tema "Kembaikan Kejayaan Perikanan Kota Bitung" bersama sejumlah pengusaha perikanan dan stakeholder, Jumat (05/05/2023).
"Saat ini adanya kebijakan terkait zonasi pembongkaran. Kita melihat bahwa yang jadi persoalan adalah pangkalan bongkar," kata pelaku saha perikanan Randito Maringka yang juga adalah anggota DPRD kota Bitung.
Dirinya mengharapkan, kepada Dinas peilanan provinsi kiranya bisa memberikan solusi terkait zonas yang diterapkan saat ini. Randito menuturkan, Kota Bitung adalah kota industri perikanan yang sangat banyak perusahaan-perusahaan yang ada di kota Bitung, tapi umtuk pembongkaran malah berada di luar Bitung, yaitu di kema dan Tumumpa.
"Yang saya lihat di sini adalah, bagaimana kira-kira rencana penerapan kebijakan penangkapan terukur. Saya berharap sebetulnya ke depan Bitung ini bisa menjadi pusat industri perikanan kelas dunia," tuturnya. (**)
