ESN, Minsel - Salah satu oknum LSM yang bertugas di Kabupaten Minahasa Selatan, diduga kuat memeras bendahara Serikat Petani Lokal (SPL) waktu yang lalu kamis (16/2/23).
Pada waktu bulan Juni 2022 silang, Oknum LSM Bakornas Sulut NP diduga yang meminta uang kepada salah satu Bendahara yang berada di Kecamatan Tenga khususnya di desa Pakuweru Utara.
Organisasi SPL ini di bentuk, dari bulan Januari tahun 2022 sampai sudah berjalan hampir 1 tahun 3 bulan sampai sekarang ini. Tapi sayang-nya ada oknum LSM NP yang mencari keuntungan di salah satu organisasi Serikat Petani Lokal Pakuweru Utara.
Saat awak media Editorial Sulut News co. id menyambang ke- salah satu Bendahara SPL, mengatakan bahwa benar oknum LSM Np meminta uang.
"Meminta doi pa kita doi sebesar 5.000.000, 00 tapi doi sebesar itu nyanda ada kata dia, tapi sayang cuma ada pakita kasian skarang 2.000.000, 00 jadi kita deng Sek kase jo", ucap Bendahara dengan dialeg manado ini.
Lanjut" setiap pertemuan serikat Petani Lokal rutin di lakukan setiap hari Rabu oknum NP ini mencari keuntungan dengan kata-kata manisnya kepada pengurus organisasi petani lokal waktu yang lalu agar bisah beralasan untuk oprasional, dan keuntungan yang selalu dia dapat kepada masyarakat serikat petani lokal, untuk kemajuan pribadi NP, bukan kepentingan masyarakat tutup bendahara.
Saat di hari yang sama beberapa masyarakat yang tidak mau di beritakan namanya mengatakan ke awak media Editorial Sulut News co. id bahwa benar oknum NP ini meminta uang kepada bendahara karna alasan untuk hal yang lainnya. Tutup masyarakat dengan bicaranya yang begitu kesal.
Di saat awak media konfirmasi kepada salah satu ketua ranting yang ada di desa Pakuweru Utara mengatakan ke media bahwa sudah sekian lama pendamping NP mendampingi, hanya cuma janji janji karna selalu pertemuan cuma itu itu saja yang di katakan dia, saya tidak takut apa pun rintangan yang di hadapi kedapan saya tidak akan mundur satu langka pun ucap ketua ranting.
Di saat awak media Editorial Sulut News co.id konfirmasi melalui whatsapp kepada NP tidak ada tangapan.
Hingga berita ini dinaikin oknum Np tidak membalas Watsaap kepada awak media ini. (JS)
