Ilustrasi |
ESN, Minsel
- Ditengah upaya Kapolri membangun kembali citra dan kepercayaan masyarakat
terhadap aparat Kepolisian, Institusi Polri malah kembali tercoreng atas ulah
nakal oknum polisi di Wilayah Polres Minsel.
Pasalnya, diduga oknum polisi (JL) melakukan aksi penganiayaan di rumahnya terhadap korban RR 19 tahun warga Desa Pakuweru Utara pada kamis malam (9/2/2023) lalu.
Informasi
yang dihimpun editorialsulutnews.co.id, korban ‘RR’ saat diantar balik ke
rumah oleh temannya, dia sudah lemas tak berdaya. karena habis di hajar oleh
oknum polisi.
RR menunjukkan dada yang dipukul oleh JL |
Menurut
korban RR, pelaku JL bergoncengan dengan motor tersangka, kerumah nya dan
sampai di rumah nya istri pelaku langsung di suruh masuk ke dalam rumah dan memadamkan
lampu, selanjutnya RR langsung dipukul di dada.
Setelah
kejadian itu, RR langsung pulang kerumahnya dan sempat melapor ke orang tuanya
bahwa dadanya di pukul pelaku JL.
RR yang adalah
warga desa Pakuweru Utara kecamatan Tenga, jaga 4 kabupaten Minahasa Selatan
itu mengaku bahwa semua berawal dari video oknum Polisi yang menganiaya
temannya.
“Persoalan
yang terjadi dikarenakan video oknum polisi aniaya teman saya di dalam kantor
Polsek Tenga,” ujar RR.
Informasi
yang diperoleh editorialsulutnews, peristiwa tersebut masih dalam proses di
Propam, tapi anehnya kenapa hari Kamis oknum polisi berada di kecamatan Tenga
tidak jauh dari rumahnya, tidak ada penahanan oleh propam
Sementara
terkait kejadian tersebut, Kapolda Sulut Irjen Pol Setyo Budiyanto akan
segera melakukan pengecekan dan memberikan sanksi kepada pelaku. “Terima
kasih informasinya. Segera di cek dan pasti ada sanksi yang akan diberikan
kepada oknum tersebut sesuai kode etik polri,” tegas Kapolda Sulut. (JS)