Editorial Sulut News
Saturday 4 February 2023, Saturday, February 04, 2023 WIB
Last Updated 2023-02-04T10:51:39Z
HeadlineHukrimKota Tomohon

Mayat tanpa identitas ditemukan warga di perkebunan Kelurahan Rurukan Kota Tomohon

 

Korban saat ditemukan dan sementara dilakukan identifikasi oleh aparat Polsek Tomohon Tengah.


ESN, Tomohon
- Peristiwa penemuan mayat tanpa identitas terjadi pada Sabtu (4/2/2023), di Kota Tomohon, tepatnya di perkebunan yang terletak di Kelurahan Rurukan, Kecamatan Tomohon Timur.


Mayat tersebut ditemukan pertama kali oleh saksi
Andre Lengkong (40), warga Kelurahan Kolongan, Kecamatan Tomohon Tengah.

Dia menjelaskan, bahwa sekitar pukul 11.15 Wita, bersama rekannya yakni Robby Makalew sedang mengecek perkebunan Kopi milik dari Keuskupan Manado.

Sementara mengecek perkebunan Kopi, sekitar pukul 11.30 Wita, saksi Andre Lengkong dan Robby Makalew mencium aroma bau busuk menyengat di sekitar lokasi perkebunan.

Saat itu juga, kedua saksi langsung mencari asal aroma busuk tersebut. Betapa kagetnya kedua saksi saat mendapati asal bau busuk itu berasal dari sesosok mayat tidak di kenali berbentuk rangka dan sudah di kelilingi belatung.

Setelah melihat sesosok mayat yang tidak di kenal itu, saksi Andre Lengkong dan Robby Makalew langsung meninggalkan TKP dan bertemu dengan beberapa Masyarakat Rurukan yang bekerja di perkebunan Mahawu. Merekapun melaporkan peristiwa itu ke polsek Tomohon Tengah.

"Tindakan Kepolisian dalam hal ini Polsek Tomohon Tengah yakni mendatangi TKP, mengamankan TKP, berkoordinasi dengan Pemerintah dan mengevakuasi korban," ujar Kapolsek Tomohon Tengah Kompol Arie Prakoso SIK, Sabtu (4/2/2023).

Kata Prakoso, saat ditemukan kondisi korban sudah dalam keadaan tidak di kenali. 90 persen tubuh korban sudah menjadi rangka, hanya kaki dan sebagian tangan dalam proses pembusukan.

"Korban ditemukan dalam posisi tidur menyamping, dengan tangan kanan berada di bawah menghadap ke barat. Korban menggunakan kaos hitam, jaket warna abu-abu dan celana warna biru dongker," tukasnya.

Kata Kapolsek yang ikut didampingi Panit Intel Aipda Yanny Watung, korban sudah dievakuasi dari lokasi TKP dan rencananya akan dilakukan otopsi guna mengetahui penyebab kematian korban, termasuk identitas korban.

(Mrcl*)