Editorial Sulut News
Friday 15 October 2021, Friday, October 15, 2021 WIB
Last Updated 2021-10-15T15:39:35Z
BitungEkonomiHeadlineNasionalSulut

Tim Kementrian Keuangan Lakukan Monitoring dan Evaluasi KEK Bitung

Bea Cukai Bitung


ESN, Bitung - Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) merupakan kawasan dengan batas tertentu dalam wilayah hukum Indonesia untuk menyelenggarakan fungsi dengan manfaat tertentu. Pengembangan KEK bertujuan untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi, pemerataan pembangunan, dan peningkatan daya saing bangsa. Di Indonesia, saat ini telah tersebar sebanyak 19 KEK dan salah satunya terletak di Kota Bitung.

 

Terkait hal itu, Tim Kementrian Keuangan (Kemenkeu) melakukan kunjungan ke Sulawesi Utara dalam rangka  monitoring dan evaluasi di KEK Bitung bersama Bea Cukai. Kunjungan tersebut dipimpin oleh Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Organisasi, Birokrasi, dan Teknologi, Sudarto, dengan didampingi oleh Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Penerimaan Negara, Oza Olavia, Direktur Fasilitas Kepabeanan, Untung Basuki, Direktur Audit Kepabeanan dan Cukai, Decy Arifinsjah, Jumat (15/10).

 

Adapun topik pembahasan pada kunjungan kali ini yaitu terkait kendala yang dihadapi oleh KEK Bitung maupun para investor. Selain itu, dibahas juga terkait rencana pengembangan KEK Bitung, pematangan lahan, dan juga program reklamasi.

 

Staf Ahli Bidang Penerimaan Negara, Oza Olavia berharap, kunjungan ini dapat memberikan solusi atas masalah yang dihadapi oleh KEK Bitung maupun para investor, guna percepatan pengembangan KEK. Oza juga berharap seluruh rencana pengembangan KEK Bitung dapat berjalan dengan lancar.

 

“Kami tentunya berharap kunjungan kami dapat memberikan manfaat dalam pengembangan KEK Bitung dan semoga rencana pengembangan kawasan melalui reklamasi dapat berjalan dengan lancar”, ujar Oza.

 

Hal senada juga disampaikan Kepala Kanwil Bea Cukai Sulbagtara Erwin Situmorang  juga menyampaikan bahwa kedepannya akan dilakukan diskusi mendalam baik dengan pengelola KEK, Administrator KEK, dan juga tennant untuk pengembangan KEK Bitung yang berkelanjutan.

 

"Kita sebagai perpanjangan tangan dari pemerintah siap untuk melakukan asistensi karena pelaku utama dalam berjalannya KEK ini adalah pelaku usaha dan pemerintah wajib hadir untuk mendukung hal tersebut." ujar Erwin. (eko)