Editorial Sulut News
Wednesday 4 March 2020, Wednesday, March 04, 2020 WIB
Last Updated 2020-03-04T15:25:06Z
BitungPeristiwa

Yonmarhanlan VIII Kirim 1 SST Marinir Bantu Korban Banjir Bandang di Bolmut



ESN, Bitung - Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) VIII, Bitung, mengirim pasukan marinir ke lokasi banjir bandang di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), Rabu (04/03).

Jumlah pasukan marinir yonmarhanlan yang dikirim sebanyak 1 SST atau Satuan Setingkat Peleton dengan jumlah personil 20 - 30 orang prajurit guna membantu korban banjir yang melanda sejumlah desa di Kabupaten Bolmut.

Pengiriman pasukan ini dilakukan menyusul adanya informasi dari Pos Angkatan Laut (Posal) yang memang sudah ditempatkan di wilayah Bolmong Raya yang menyampaikan terjadinya peristiwa bencana banjir bandang di Desa Sangkub, Kecamatan Sangtombolang, Bolmut pada Selasa malam lalu.

Para pasukan marinir yang diterjunkan ini nantinya akan melakukan pertolongan dan bantuan-bantuan yang sifatnya darurat seperti, mencari korban banjir, membuka akses jalan, membangun tenda darurat dan membersihkan rumah-rumah warga yang terdampak banjir.

"Dari informasi yang kami terima, banyak rumah yang tenggelam dan akses jalan rusak sehingga tidak bisa dilewati maka kami nanti akan membantu melakukan pembersihan dan perbaikan rumah, serta memberikan bantuan pengobatan kepada para korban banjir di Bolmut," jelas Perwira Seksi Operasi (Pasi Ops), Mayor. Marinir. Beni Setyawan.

Lebih lanjut Pasi Ops sampaikan, pasukan marinir ini selanjutnya akan bergabung dengan pasukan Angkatan Laut lainnya di Markas Komando Pangkalan Utama Angkatan Laut (Mako Lantamal) VIII di Kairagi, Manado untuk selanjutnya menuju Bolmut dan bertugas paling cepat selama seminggu di lokasi banjir namun akan diperpanjang tergantung kondisi di lapangan.

Yonmarhanlan VIII Bitung di bawah komando Danyon Marinir, Letkol. Mar. Nandang Permana Jaya, SE, mengatakan, selama musim penghujan ini, Yonmarhanlan sudah mendirikan Posko Banjir di Markas Batalyon. Para pasukan marinir juga disiapsiagakan dan rutin berpatroli jika hujan deras  terjadi.

"Meski ada personil yang stand by berjaga di posko banjir, namun kami tidak perlu menunggu informasi atau laporan jika banjir terjadi. Saat hujan mengguyur deras, pasukan marinir kami sudah langsung terjun berpatroli memantau kemungkinan terjadinya banjir dan siap membantu jika banjir menimbulkan korban," tegas perwira dua bunga yang akrab dengan para jurnalis itu.

Selain warga atau masyarakat korban banjir dapat mendatangi langsung Posko Banjir di Yonmarhanlan, masyarakat juga bisa menghubungi hotline atau nomor 081 234 707 654, jika ingin melaporkan atau memberikan informasi bila terjadi peristiwa banjir. (eko)