Editorial Sulut News
Thursday 14 November 2019, Thursday, November 14, 2019 WIB
Last Updated 2019-11-15T01:54:39Z
Entertaintment

Belis Mahal, Kapthenpurek Ft Putry Pasanea Curhat Lewat Lagu

Kapthenpurek dan P

ESN, Entertainment - Ketika seorang wanita Flores NTT memasuki gerbang pernikahan, wanita tersebut harus melewati tahap yang dinamakan pertunangan yang ditandai dengan pertukaran cincin. Setelah itu, pihak wanita mulai menentukan 'Belis' apa yang akan menjadi tanggung jawab keluarga laki-laki.

Di Flores 'Belis' mengandung arti atau lebih dikenal dengan istilah 'Mas Kawin' dalam pernikahan suku-suku di Flores, dimana hal itu merupakan suatu budaya turun temurun yang sudah diwariskan nenek moyang sejak jaman dahulu.

'Belis' wajib biasanya berupa, gading gajah, kuda, emas, hasil alam dan sejumlah uang. Setelah itu, keluarga dari pihak wanita akan membalas belis tersebut dengan kain tenun (sarung), babi, beras, dan makanan-makanan.

Dalam budaya Maumere (salah satu kabupaten di Flores), seorang wanita dihargai dari 'Belis' yang diberikan dari sang lelaki. Besarnya 'Belis' biasanya ditentukan dari jenjang pendidikan sang wanita, kedudukan wanita dalam keluarga, latar belakang keluarga wanita dan lain-lain.

Kapthenpurek penyanyi asal Flores ini mencoba mengangkat tradisi tersebut melalui sebuah lagu yang bertajuk 'Belis Mahal' (Kaka Main Salah) yang berkolaborasi dengan pelantun lagu 'kaka Enda' Putry Pasanea.

Menurut Kapthenpurek dan Silet Open Up selaku pencipta lagu tersebut, menjelaskan bahwa pembuatan single ini terinspirasi dari kehidupan sehari-hari masyarakat di NTT yang sudah turun temurun melestarikan budaya Belis itu sendiri.

"Di jaman yang semakin modern ini harga Belis kian melonjak, pasalnya jika wanita yang ingin di lamar tersebut berpendidikan tinggi dan berasal dari keluarga terpandang, maka harga 'Belis' yang ditentukan akan semakin mahal," jelas Kapthenpurek Via WhatsApp kepada media ini, Kamis (14/11).

Kapthenpurek menambahkan, sebagai contoh, seorang wanita asli Flores yang berpendidikan tinggi, dari keluarga terpandang, biasanya 'Belis' yang diminta lebih tinggi dari wanita yang hanya lulusan SMA.

"Belis yang diajukan oleh pihak wanita, kemudian akan ditawar oleh perwakilan dari pihak lelaki yang biasa disebut delegasi adat," tambahnya.

Kapthenpurek sendiri merupakan anak asal Lembata, bagian paling Timur dari Pulau Flores NTT yang saat ini sedang melanjutkan study di kota Makassar. Ditanya soal kenapa memilih Putry Pasanea untuk berkolaborasi dalam single ini, Kapthen mentuturkan bahwa Putry Pasanea sendiri sudah di kenal sampai ke seluruh pelosok Indonesia karna single Kaka Enda yang Viral, dan di sukai semua kalangan.

"Bagi saya Kaka Putry punya ciri khas tersendiri dalam membawakan lagu-lagu santai seperti ini, dan saya juga yakin lagu Belish Mahal ( Kaka Main Salah ) ini bisa di sukai semua orang mengikuti jejak lagu Kaka Enda yang sudah sangat Viral," Jelas kapthenpurek.

Sementara terpisah, Putry Pasanea saat dihubungi media ini mengaku sangat antusias berkolaborasi dengan Kapthenpurek yang merupakan salah satu personil dari grup LHC Makassar yang sudah cukup di kenal khalayak luas dengan single hitznya 'Pantun Rakat'.

"Saya sangat senang dan bersemangat ketika di tawarkan berkolaborasi dengan Kapthenpurek, kapthen itu sangat berbakat, karena dia cipta lagu sendiri, bikin musik sendiri, rapp sendiri, bahkan dia juga punya suara yang bagus, yaa bisa di bilang paket lengkaplah " ungkap Putry.

Putry juga berharap, kiranya di single terbaru ini, Ia dan Kapthenpurek bisa memberikan warna di blantika musik Indonesia Timur. "Semoga single terbaru dari kami ini bisa semakin memberikan warna di belantika Musik Indonesia Timur " harapan Putry.




(eko)