Editorial Sulut News
Wednesday 13 March 2019, Wednesday, March 13, 2019 WIB
Last Updated 2019-08-23T03:41:26Z
MinahasaPariwisata

Di Rakortek PDP Regional III, Tumundo serahkan cendramata lambang burung Manguni kepada Wagub DI Yogyakarta



ESN, Yogjakarta - Rapat Koordinasi Teknis (Rakortek) Pengembangan Destinasi Pariwisata Regional III dibuka secara resmi oleh Deputi Menteri Pariwisata RI Bidang Pengembangan Destinasi Dadang Rizky Ratman pada Selasa (12/3/2019) di Hotel The Alana, Sleman Yogyakarta.

Pembukaan kegiatan dihadiri Wakil Gubernur DI Yogyakarta KGPAA Paku Alam X dan Deputi Menteri Pariwisata Bidang Pemasaran I Rizky Handayani, Asdep Bidang Pengembangan Destinasi Regional III Harwan EC Wirasto dan Asdep Bidang Pemasaran I Regional III Ricky Fauziyani.

Ikut hadir juga para Kepala Dinas Pariwisata Provinsi dan Kabupaten/Kota di 13 Provinsi se-Regional III yaitu Bali, NTB, NTT, Sulut, Gorontalo, Sulteng, Sulbar, Sulsel, Sultra, Maluku, Malut, Papua dan Papua Barat.

Dari Kabupaten Minahasa sendiri hadir Kadis Budpar Minahasa Agustivo Tumundo.

Dalam sambutannya, Deputi Menpar Dadang Rizky Ratman mengapresiasi kehadiran semua Kepala Dinas Pariwisata dari Regional III se-Indonesia dalam Rakortek di Yogyakarta ini.

"Rapat gelar di Yogya, agar teman-teman dari Indonesia Timur bisa belajar dan saling berbagi informasi pengembangan wisata di Yogya, seperti mengembangkan desa wisata, taman-taman rekreasi, mengembangkan pantai-pantai, dan juga, tradisi dan budaya di Jogja kuat," kata Dadang.

Dikatakan Dadang, selain dalam rangka percepatan perkembangan wisata di Indonesia Timur, melalui Rakortek ini juga hendak menyelaraskan kembali visi, misi serta arah kebijakan pembangunan pariwisata dan program promosi dan pemasaran.

“Dengan begitu target wisatawan di regional III dapat tercapai. Karena tujuan pembangunan wisata, salah satu yang paling penting adalah peningkatan perekonomian masyarakat di sekitar wilayah wisata tersebut," urai-nya.

Sementara Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X dalam sambutannya mengatakan bahwa DIY memiliki wilayah yang tidak terlalu luas, sekitar 3.100 kilometer persegi. Dengan luasan yang terbatas itu, maka sumber daya alam juga pasti terbatas.

“Karena itulah wisata menjadi salah satu hal yang bisa dimaksimalkan oleh Pemda DIY untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Wagub.

Ditambahkannya, visi kepariwisataan DIY sampai tahun 2025 yaitu mewujudkan DIY sebagai daerah tujuan wisata terkemuka di Asia Tenggara.

Dalam Pembukaan Rakortek yang berlangsung hikmat dan penuh keakraban ini, tampak Kadis Budpar Minahasa Agustivo Tumundo turut memberikan Cinderamata Plaket Lambang Kabupaten Minahasa berlogo Burung Manguni kepada Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X dan Deputi Menteri Dadang Rizky Ratman.

Kepada Wagub DIY Paku Alam X, Kadis Budpar Agustivo Tumundo menyampaikan salam hormat dari Bupati Minahasa Royke Oktavian Roring dan Wakil Bupati Robby Dondokambey dan mengharapkan agar Wagub DIY untuk turut mengunjungi Kabupaten Minahasa, seperti halnya Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X telah mengunjungi Kabupaten Minahasa bersama GKR Ratu Hemas pada waktu yang lalu.


Adapun materi-materi Rakortek di Yogya ini terdiri dari Panel Diskusi tentang Kebijakan Pemasaran Pariwisata Nasional dan Materi tentang Nomadic Tourism, kemudian hari kedua melakukan kunjungan ke destinasi wisata Tebing Breksi, Desa Sambirejo Kecamatan Prambanan, Desa Ponggok Klaten, Jawa Tengah dan Desa Ngalanggeran Kecamatan Patuk Gunungkidul.

(Mrcl)